x

Iklan

Iwan Singadinata

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kadishub Kab.Tasikmalaya Heri Bimantoro SH.MH. menyoal Z 152 N

Heri sangat berharap terutama di SKPD yang dikelola dan dipimpin, dalam apel pagi dihadapan para pegawai untuk bersikap hati-hati dalam bertugas

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Warga masyarakat yang enggan disebut namanya, menyebut pegawai seperti ini mempunyai egoisme tinggi, dalam dialek daerah sebagai pejabat yang mentang-mentang “ ASA AING YANG SAGALANA KUMAHA AINGLAH “ ( gimana gue).

Bukan main !, baik dilingkungan balai kota maupun di setda kabupaten Tasikmalaya, sehari kemarin disaat penulis media online melakukan kebiasaan routine, di kedua lingkungan tempat para aparatur abdi Negara melaksanakan aktivitas sehari-hari sebagai pelayan masyarakat, tak henti menanyakan tentang pemberitaan mengenai “siapa pejabat dan dari SKPD mana pemilik kendaraan dinas Z 152 N”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terasa aneh juga!!? Pegawai di dinas tertentu yang mengetahui, saat ditanya tak mau buka mulut, hanya geleng-geleng kepala saja dan minta untuk menanyakan pada bagian yang lebih berkompeten sesuai tupoksi, kilahnya.

Usut punya usut, al’hasil diketahuilah bahwa pemilik kendaraan inventaris yang dipercaya pemerintah kabupaten tasikmalaya, adalah sekretaris disalah satu SKPD yang seharusnya paling memahami aturan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang lalu-lintas jalan.

Warga masyarakat yang enggan disebut namanya, menyebut pegawai seperti ini mempunyai egoisme tinggi, dalam dialek daerah sebagai pejabat yang mentang-mentang “ ASA AING YANG SAGALANA KUMAHA AINGLAH “ ( gimana gue).

Yan Daya Permana, pemerhati kinerja pemerintah daerah semalam disela-sela mengikuti rapat paripurna dewan setempat, mengatakan yang bersangkutan sudah dipanggil inspektorat, namun tidak diketahui tindakan (wrong actions performed) untuknya oleh badan tersebut.

Heri Bimantoro SH. MH. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, sebelum mengikuti Rapat Paripurna semalam, saat dikonfirmasi tentang bawahannya yang telah melakukan tindakan tak terpuji dan memberi contoh yang tak baik terhadap pegawai yang lain serta masyarakat pengguna kendaraan baik dinas maupun umum, hanya menjawab “No Comment” dan bisa ditanyakan langsung ke inspektorat, menurutnya yang bersangkutan sudah dipanggil tadi pagi.            Heri menambahkan saja selain pegawai tersebut tinggal menghitung hari pensiun, dengan nada renyuh mengelus peluh sedikit ada rasa sesal menyibak dada, sebaiknya diakhir pengabdian memberi kenangan yang baik.

Kejadian ini, akan menjadi cambuk bagi dirinya, tentu sebagai abdi Negara yang ditempatkan didaerah,  Heri sangat berharap terutama di SKPD yang dikelola dan dipimpin, dalam apel tadi pagi dihadapan para pegawai untuk bersikap hati-hati dalam menjalankan tugas, sekecil apapun yang kita lakukan, masyarakat menilai kritis, namun walau begitu Tak ada gading yang tak retak, sebagai manusia tak mungkinlah bila tak melakukan kesalahan, hanya pepatah mengatakan “ Gajah mati meninggalkan gading, Macan mati meninggalkan belang, Ya Kita Manusia mati sekurang-kurangnya meninggalkan kenangan yang terindah dalam menggapai akhir pengabdian pada Yang Maha Khaliq, agar husnul Hotimah “

Singaparna, kabupaten Tasikmalaya.(4/11/2017)

Iwan Sinagadinata

Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler