x

Iklan

Rosse Hutapea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

SISTech UPH Kenalkan Siswa SMA Tren Teknologi Masa Kini

Perkembangan di dalam SISTech UPH terus disosialisasikan tidak hanya kepada mahasiswa tetapi juga kepada siswa sekolah menengah

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

SISTech (School of Information Science and Technology) UPH terus mengikuti perkembangan teknologi informasi terkini, melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan berbasis teknologi. Perkembangan di dalam SISTech UPH terus disosialisasikan tidak hanya kepada mahasiswa tetapi juga kepada siswa sekolah menengah  untuk mendapat insight  langsung mengenai tren teknologi dari mitra industri SISTech melalui berbagai acara. Salah satunya SISTech Open Day  ‘Learn from The Giant Techs’ yang berlangsung Rabu, 8 November 2017.

Menurut Lie Nathanael Santoso, Executive Director Business Development UPH,  acara ini bertujuan membekali mahasiswa dan siswa dengan wawasan mengenai perkembangan teknologi. Melalui acara ini juga SISTech UPH mau memperkenalkan peminatan baru yaitu technopreneurship dan smart apps development.

“Dengan demikian mereka bisa mendapatkan informasi terkini langsung dari para pelaku industri besar berbasis teknologi di Indonesia, seperti Tokopedia dan Belibeli.com yang kami hadirkan hari ini,”  tambah Nathanael. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

di acara ini SISTech UPH menghadirkan Doni Nathaniel CEO Office-Strategic Development dari Tokopedia. Acara ini dihadiri kurang lebih 300 siswa SMA dari Jakarta dan Tangerang.

Dalam sesi presentasi Doni Nathanael memberikan insight  tentang penerapan kemajuan teknologi yang melahirkan beragam aplikasi untuk menunjang kemudahan customer dan bagaimana kemajuan teknologi tersebut mampu menjadi problem solver.

“Aplikasi berbasis teknologi yang saat ini hadir dan terus berkembang merupakan ‘disruption’ artinya menjadi gangguan bagi apa yang sudah ada. Mengubah keadaan dari konvesional menjadi lebih mudah seperti yang saat ini kita gunakan. Seperti Tokopedia dan aplikasi sejenis lainnya, merupakan aplikasi yang mengubah gaya berkomunikasi dan bertransaksi. Hal ini lahir dari terlihatnya suatu masalah dan bagaimana para pelaku teknologi melihatnya sebagai peluang , menjadi solver, dan mengembangkannya menjadi bisnis,” jelas Doni.

Menghadapi perkembangan teknologi yang terus hadir menurut Doni juga harus diseimbangkan dengan proses edukasi kepada masyarakat, dan menyadari beragam tantangan yang ada untuk diubah menjadi peluang.

“Menghadapi teknologi ini, kita juga harus menyadari realita yang ada. Saat ini ada 115 juta pengguna internet, namun hanya 12 juta yang menjadi pengguna online shop. Fakta lainnya di Indonesia masih ada sekitar 75% orang yang belum memiliki rekening bank, sedangkan saat ini transasksi jual beli di aplikasi online pastinya membutuhkan customer yang memiliki rekening bank untuk transfer. Ini tantangan, bagaimana masyarakat yang belum memanfaatkan teknologi tersebut,  menjadi peluang besar sebagai target konsumen kita. Kita juga harus sadar, disamping tantangan banyak juga key drivers yang mampu mendukung berkembangnya aplikasi teknologi. Hal ini antara lain harga smartphone dan harga kuota internet yang juga semakin bertambah murah, sehingga memungkinkan berbagai lapisan masyarakat memiliki kesempatan untuk akses aplikasi teknologi tersebut. Faktor lainnya yaitu generasi milenial yang jumlahnya setengah dari populasi Indonesia. Generasi milenial merupakan generasi native digital atau dengan kata lain kaum yang fasih dan nantinya mampu menggerakan arah perkembangan teknologi,” papar Doni di akhir sesi. 

Ikuti tulisan menarik Rosse Hutapea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu