x

Iklan

Syarif Yunus

Pemerhati pendidikan dan pekerja sosial yang apa adanya
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ayah Zaman Now Banyak yang Menyesal

Ayah zaman now itu banyak yag menyesal. karena terlalu jauh dari anak, tapi dekat sama gawai.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ayah zaman now, boleh dibilang makin gak jelas. Apalagi ayah-ayah muda, yang baru jadi ayah.

Gak tahu kenapa? Ayah zaman now, makin jauh dari anak-anaknya. Ayah zaman now udah kebablasan. Hasil survei terbaru bilang; 52% ayah lebih senang pada gawai-nya daripada anaknya dan 28%-nya bilang "para ayah itu gak mampu jadi contoh buat anak-anaknya". Serem banget sih ini zaman.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka wajar, hari ini, 3 dari 10 anak merasa gak diperhatiin ayahnya. Ayahnya anak-anak itu pada sibuk nyari nafkah katanya, sibuk kejar dunia, mungkin mau sebentar lagi para ayah itu mau menggapai langit. Hebat kamu ayah...

 

Ayah zaman now, gak tau kenapa, lebih suka berangkat pagi pulang malam. Alhasil, anak-anaknya udah lama gak senda gurau dan bersentuhan sama anak-anaknya. Lha iyalah, kan nyari nafkah buat biaya sekolah anak-anak. Itu alasan paling top ya ayah ...

 

Ayah zaman now, cuma bisa buka kaus kaki, ganti baju, baca koran, abis itu ngopi sambil main HP, baca-baca chat di gawai gitu... Keren banget sih ayah...

 

Wajar banget, ibu-ibu dan para istri kadang dibikin kesel sama perilaku ayah. Gak peduli, gak mau tahu urusan rumah. Sampe gak peduli anaknya udah kerjakan PR atau belum. Anaknya mau bisa atau gak soal pelajaran, ayah zaman now mah cuek aja.

 

Kadang kasihan juga anak zaman now, karena punya ayah tapi gak berasa ada ayah. Ayah ada di sebelahnya. Tapi si anak gak bisa ngapa-ngapain. Kadang takut ngomong, kadang gak mau bilang ke ayah zaman now kalo pelajaran di sekolah sulit. Takut dimarahin, takut diomelin sama ayah zaman now.

 

Ayah zaman now.

Kembalilah untuk jadi role model bagi anak-anak. Ayah sibuk sikakan, ayah kerja silakan. Tapi ayah zaman now jangan sampe bilang gak punya waktu buat anak-anak. Temani anak untuk membaca, main bola sebentar. Atau ke toko buku bareng-bareng. 

 

Karena zaman now, mau ke siapa lagi anak-anak itu mencari contoh. Mau kemana dan sama siapa? Kalo bukan sama ayah dan ibunya tentu.

 

Ayah zaman now tahu gak?

Zaman itu udah berubah banget. Anak-anak udah gak bisa lagi dibiarin atau bermain bebas tanpa pengawasan. Anak-anak itu butuh waktu ayah, butuh bimbingan ayah. Butuh pendampingan ayah, bahkan butuh kehangatan ayah.... Paham kan ayah zaman now? Emang gak mudah tapi bukan berarti gak bisa kan, ayah.

 

Ayah zaman now.

Ketahuilah, anak-anak itu sangat butuh kehadiranmu. Anak-anak senang bisa ditemanimu. Kapanpun dan dimanapun. Maka sediakan waktu untuk mereka ... Agar mereka tetap tumbuh menjadi anak-anak yang periang, dan menyenangkan. Sebelum ayah zaman now menyesal nantinya ...

 

Ayah zaman now, emang suka gitu.

Susah dibilangin. Kadang malah suka ngeyel. Maka buat para anak, sabar ya dan teruslah berdialog dengan ayah. Jangan menyerah.

 

Buat kaum ibu atau istri. Begitulah adanya ayah zaman now. Temani dan dampingi selalu. Karena nasehatin ayah zaman now, emang gak mudah. Tidak semudah membalikkan telapak tangan; atau memasang kancing baju. Maklumin aja, namanya juga "ayah zaman now". Pantes, ayah zaman now banyak yang menyesal …

 

Okeh, ayah zaman now. Maju terus pantang mundur. Selamat Hari Ayah ...ciamikk #HariAyah

 

Ikuti tulisan menarik Syarif Yunus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu