Dorongan kemajuan yang baru-baru ini dilontarkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, terkait dengan kompetisi perguruan tinggi secara global, menuai banyak reaksi. Baik yang mendukung maupun yang menolak dengan alasan dapat mempengaruhi perguruan tinggi di Indonesia. Telkom University salah satu yang merespon dorongan tersebut dengan tendensi baik.
Baru-baru ini, Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari menerima piagam QS Stars atas penilaian dan evaluasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia, pada Rabu (22/11/17) di Taichung, Taiwan. Menyitat dari laman resminya, QS Stars merupakan lembaga pemeringkat universitas Dunia, menggunakan penilaian berdasarkan sistem evaluasi rating terkait inovasi, keterbukaan, layaan pendidikan yang meiputi penelitian dan pengajaran, kebermanfaatan teradap masyarakat sekitar (community service), dan juga terkait dukungan sumber daya.
Setelah melakukan berbagai proses penilaian, Telkom University diganjar Bintang Lima (5 Stars) yang melingkupi bidang Pengajaran (teaching), Fasilitas, Keterbukaan (inclusive), dan Sumber Daya (employability), sedang dalam bidang Inovasi berhasil menempati bintang 4. Perolehan ini meneguhkan Telkom University sebagai Universitas Unggulan di Indonesia.
Menanggapi perolehan tersebut, Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya untuk semua tim yang selama ini berkontribusi, “Ini adalah hasil kolektif, dari semua stakeholder terlibat, pegawai, para peneliti, Dosen dan mahasiswa, ini adalah penilaian untuk semua, dan kami menyukuri dengan terus tumbuh dan takberhenti berinovasi, untuk pendidikan yang memajukan Indonesia” ujarnya.
Bintang lima menjadi tingkatan paling tinggi berdasarkan performa universitas-universitas dalam evaluasi. QS Stars melakukan evaluasi universitas berdasarkan delapan kriteria; kualitas penilaian, kualitas pengajaran, lulusan yang bekerja, infrastruktur, internasionalisasi, inovasi & sharing pengetahuan. Sistem peningkatan QS Stars di desain untuk menaggapi kebutuhan institusi dan evaluasi yang menilai semua sumber daya universitas.
Lebih lanjut, Universitas berkelas dunia yang lebih dulu berperingkat Bintang 5 QS Stars, Australian National University (ANU), Swansea University, Unversity of South Australia, Newcastle University, Macquarie University, University of Limerick, Universidad Autonoma del Estado Hidago, King Fahd Petoleum University, dan banyak lagi universitas Amerika dan Eropa.
Melihat data yang dirilis oleh laman resmi QS Stars, maka posisi Telkom University setara dengan perguruan tinggi bereputasi terbaik dunia. Perolehan ini juga menggenapi torehan prestasi Telkom University di kancah dunia, setelah sebelumnya berhasil peroleh ISO 20000-1: 2011 terkait Manajemen Layanan Teknologi Informasi (MLTI), juga Abest21 terkait akreditasi Internasional yang disandang Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Kami berharap ini pemicu untuk semua, terlebih dunia sudah saling terhubung, globalisasi merambah ke segala aspek, kalau kami tidak bergerak, terus menumbuhkan inovasi, tidak menutup kemungkinan akan tertinggal semakin jauh dengan yang lannya” tutup Rektor.
Ikuti tulisan menarik TechnoArt University lainnya di sini.
