Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir Umar Farouq melantik Letkol Mar Rino Rianto M.Tr Hanla sebagai Komandan Batalyon Infanteri-10 Marinir dalam upacara serha terima jabatan di Lapangan Apel Yonif-10 Mar/SBY Setokok, Batam, Kep.Riau. Senin (11/12/2017).

Mantan Komandan Batalyon Intai Amfibi-2 Marinir tersebut resmi menjabat Komandan Batalyon Infanteri-10 Marinir menggantikan pejabat lama Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol yang selanjutnya akan menjabat sebagai Danyon II Resimen Akademi Angakatan Laut.

Dalam amanatnya, Komandan Brigif-3 Marinir Kolonel Marinir Umar Farouq mengatakan, serah terima jabatan merupakan  bagian penting dalam perjalanan organisasi, karena serah terima jabatan merupakan bagian dari tuntutan dalam proses pembinaan karier bagi seorang Perwira Korps Marinir. Dengan serah terima jabatan tersebut  diharapkan akan selalu muncul ide-ide baru yang lebih segar dan inovatif, juga sekaligus membawa semangat baru dalam lingkungan organisasi Yonif-10 Mar/SBY.

Yonif-10 Mar/SBY, lanjutnya, merupakan satuan pelaksana yang berada dibawah langsung Komando Komandan Brigade Infanteri-3 yang mempunyai tugas pokok untuk membina dan menyediakan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur tempur Korps Marinir dalam pelaksanaan Operasi Amfhibi dan tugas-tugas tempur lainnya serta mampu melaksanakan tugas-tugas Operasi Militer selain perang sehingga dengan adanya Batalyon Infanteri-10 Marinir dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Batam dan sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Brigif-3 Marinir itu menyampaikan rasa terima kasih kepada Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol yang sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab membangun mental prajurit Yonif-10 Mar/SBY menjadi prajurit Marinir yang tangguh dan di cintai rakyat.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Brigif-3 Marinir berpesan kepada Letkol Mar Rino Rianto agar mengemban kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan Korps Marinir dengan penuh rasa tanggung jawab dan membangun karakter prajurit Yonif-10 Mar agar menjadi petarung sejati.

“Kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri-10 Marinir, saya perintahkan untuk terus menjaga nama baik Korps Marinir dimana pun kalian berada dan membina hubungan baik dengan aparat pemerintah, militer dan kepolisian serta masyarakat di kota Batam ini,” tegasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Batam M. Rudi, S,E, Ketua DPRD kota Batam, Nuryanto, S.H.,M.H, Kasat Brimobda Kepri Kombes Pol Imam Santoso, Danyonif-7 Mar Letkol Mar Profs Dhegratmen S.A, M. Tr Hanla, Danyonif-9 Mar Letkol Mar Budi Santoso dan undangan lainnya.

Selesai melaksanakan upacara bsertijab,  dilanjutkan dengan ramah tamah dan acara tradisi penyerahan pedang Jenawi dari Letkol Carles Arianto Lumban Gaol kepada Letkol Rino Rianto yang disaksikan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) kota Batam Nyat Kadir. Selanjutnya seluruh prajurit Yonif-10 Mar melaksanakan tradisi pelepasan Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol melalui dermaga Yonif-10 Mar dengan menggunakan sea raider dan penyambutan Letkol Mar Rino Rianto serta mendengarkan taklimat awalnya sebagai Danyonif-10 Mar yang baru di depan gedung Jenawi Markas Batalyon Infanteri-10 Marinir.

Ikuti tulisan menarik PENMARINIR lainnya di sini.