x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Paradoks YouTuber Logan Paul

Menonjolkan perbedaan adalah cara ampuh untuk merebut perhatian netizen agar seorang YouTuber tetap eksis

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Sebagai YouTuber, Logan Paul sudah populer. Tapi popularitas selalu menuntut bayaran dari si empunya: perasaan mencandu yang tak kunjung terpuaskan dan dorongan untuk melakukan apa saja demi memelihara popularitas. Perasaan cemas bahwa popularitas akan hilang barangkali menghantui. “Siapakah saya tanpa jutaan followers?”

Di tengah kompetisi memperebutkan perhatian pengunjung  youtube maupun media sosial lain, seorang YouTuber cenderung memilih memvlogkan materi-materi yang berbeda dan unik. Menonjolkan perbedaan adalah cara ampuh untuk merebut perhatian netizen agar seorang YouTuber tetap eksis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam apa yang disebut ‘ekonomi perhatian’, banyaknya follower menunjukkan besarnya perhatian netizen kepada seorang YouTuber. Semakin banyak follower ataupun setidaknya viewer (penonton), semakin besar perhatian yang berhasil direbut seorang YouTuber. Ia menjadi selebritas.

Tentu saja, ini bukan sekedar perkara eksistensi di jagat media sosial, tapi juga bernilai ekonomi yang kemudian mendatangkan uang. Casey Neistat, YouTuber asal Amerika, Desember 2017 lalu memamerkan pengalamannya menikmati layanan kabin first class pesawat 777-300 ER milik maskapai Emirates. Neistat terbang dari Brussels ke Dubai dengan penerbangan bertarif Rp 40 juta. Inilah salah satu previlege yang dapat dinikmati oleh para selebritas media sosial karena nilai ekonomi dari popularitas mereka.

Sayangnya, tuntutan untuk memvlogkan hal-hal yang sangat berbeda dapat berujung pada lepas kendali. Logan Paul, seorang selebritas YouTuber juga, baru-baru ini menayangkan rekaman videonya yang memperlihatkan jasad korban bunuh diri di hutan Aokigahara di Jepang. Masyarakat Jepang mengenal hutan ini sebagai tempat siapapun dapat mengakhiri hidup dengan alasan apapun.

Dalam waktu singkat, video berjudul ‘We found a dead body in the Japanese Suicide Forest’ telah menarik 1 juta penonton, tapi kurang dari 24 jam video ini tidak lagi tayang. Setelah menunai kritik bertubi-tubi dan bahkan ancaman, anak muda 22 tahun ini baru menyadari bahwa ia telah melewati batas—ia tidak peka mengenai kultur masyarakat tempat ia membuat video. Terlebih lagi, ketika ia bersama temannya tertawa melihat jasad itu.

Media memberitakan bahwa bukan sekali ini Paul berusaha keras untuk ‘tampil beda’ dengan videonya. Ia pernah memvlogkan aksinya memamerkan cumi-cumi kepada para pejalan kaki di Jepang, menempelkannya ke kaca sebuah kafe, dan bahkan menaruh cumi-cumi itu di jok belakang sebuah taxi.

Vlog yang muncul dengan materi yang ‘tampil beda’ itu adalah cara untuk merebut perhatian netizen—seperti halnya aksi selfie ekstrem di tempat ketinggian tanpa pengamanan apapun. Sebagian YouTuber menikmati hasil ekonomis dari upaya ini. Logan Paul disebut-sebut kaya raya berkat video YouTube-nya. Ia berhasil membeli rumah yang ditaksir bernilai 6,55 juta dolar AS atau sekitar Rp 88 miliar.

Banyak orang mungkin mengatakan bahwa dunia sudah terbalik, tapi itulah kenyataannya: banyak orang ingin menonton aksi yang aneh-aneh karena penasaran [meskipun Logan Paul dicaci maki, jumlah pengunjung vlognya kian bertambah, dan Paul semakin populer dan ia menyebut 2017 sebagai Tahun Terbaik dalam hidupnya], dan keinginan ini dipenuhi oleh sebagian selebritas YouTuber dengan menyajikan video yang bertambah aneh. Aneh menjadi kunci untuk merebut perhatian netizen. Penawaran dan permintaan saling terhubung bagaikan loop atau lingkaran.

Ketika itulah, tanpa kita sadari, nilai-nilai kultural masyarakat bergeser sedikit demi sedikit. Perlahan-lahan pula, kita secara sosial semakin sakit. (Sumber foto: nymag.com) **

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler