x

Iklan

Ali Utrujjah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Humor, Agama dan Kim Jong Un

Selera humor yang bagus bisa mendamaikan konflik, begitupun sebaliknya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Humor merupakan pemandangan paling santai yang bisa diterima oleh isi kepala. Meskipun terasa santai, tapi tetap saja humor segar butuh persiapan serius.

Seorang pelawak, menurut saya, adalah seorang filsuf yang kadang bermimikri menjadi orang-orang tolol. Dan guyonan mereka seringkali sebuah nasihat sakral yang bersembunyi di balik pesan-pesan konyol.

Humor bisa jadi alat propaganda ampuh. Jika sasarannya kena, maka pesan bisa masuk ke alam bawah sadar dan terpengaruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Humor tanpa persiapan matang hanya akan jadi bencana. Pelawak berpengalaman biasanya menguasai materi dan paham kondisi psikologis penontonnya.

Anda pernah bercanda dengan kawan dekat yang bertubuh gemuk sambil menyebut kata sensitif: GENDUT, namun kawan Anda tidak berdiri mengajak ribut? Itu karena Anda kenal dengan siapa Anda berbicara serta menguasai materi dan batasannya.

Anda pernah melihat orang yang hendak melucu dengan berbusana hantu untuk mengagetkan orang lain, tapi malah jadi bencana untuk dirinya? Itu karena orang tersebut tidak paham waktu dan kondisi psikologis sasarannya.

Kita semua tahu bahwa Kim Jong Un seorang diktator dan Dennis Rodman sosok "anak nakal" -keduanya punya potensi agresif. Tapi mengapa mereka satu sama lain bisa akrab padahal mereka mewakili dua negara yang berseberangan? Itu karena mereka tahu tombol humor masing-masing.

Kita semua juga tahu banyak tokoh agama satu keyakinan dan mewakili risalah kenabian yang sama, tapi mengapa mereka justru senang berseteru? Itu karena mereka mematikan selera humor dalam setiap silaturahim.

Humor yang bagus bisa mendamaikan dua negara yang berkonflik, sedangkan humor yang payah bisa memporak-porandakan sebuah komunitas yang damai.

Selesai.

Ali Utrujjah

sumber foto: news.com.au

Ikuti tulisan menarik Ali Utrujjah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler