x

Iklan

Idris Hasibuan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Gunung Kawi, Gunung Dengan Keindahan yang Luar Biasa

Ternyata Ekspektasi Saya Salah, Tiada Kata yang Terucap Selain Alhamdullah. Viewnya Kerenya Kebangatan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perjalanan kali ini bisa saya katakan banyak kejutan. mungkin jika jalur pendakian gunung Arjuna tidak ditutup maka saya tidak akan pernah terpikirkan untuk mengunjungi Gunung Kawi ini. Bagi saya yang bukan berasal dari Jawa Timur, Gunung Kawi memang kalah populer dibandingkan dengan Semeru, Arjuno, maupun Kelud.

Informasi mengenai jalur pendakian baru saya pelajari semalam sebelumnya ketika saya baru sampai Malang, dengan menyisakan pertanyaan bahwa seperti apa pemandangan yang bakal dilihat nanti? Karena hampir tidak ada foto yg saya liat di Internet membuat saya tertarik, kecuali pemandangan dari Puncak Buthak yang menjadi pemacu semangat saya untuk mencapai puncak.

Pegunungan Kawi Disebut Juga Gunung Putri Tidur. Kenapa yaa!!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pegunungan Kawi sering disebut juga Gunung Putri Tidur, jika dilihat dari sudut pandang yang tepat maka bentuknya menyerupai putri yg sedang tertidur. Kami mendaki melalui jalur Precet dan turun melalui Panderman, bisa dibilang dari ujung rambut hingga ujung kaki gunung putri tidur ini, total jarak yang kami tempuh untuk lintas jalur ini sepanjang 37 KM.

Jalur Precet mungkin tidak terlalu populer untuk mendaki Gunung Kawi, di sepanjang perjalanan kami tidak bertemu dengan rombongan lain, kami baru bertemu dengan rombongan lain di Puncak Butak, rata-rata mereka menggunakan jalur dr Panderman. Jarang orang yg melakukan pendakian lintas jalur ini, padahal view dari Puncak Batu Tulis menuju Puncak Butak adalah jalur dengan view terbaik di sepanjang perjalanan.

Ternyata Ekspektasi Saya Salah, Tiada Kata yang Terucap Selain Alhamdullah. Viewnya Kerenya Kebangatan.

Jujur, ekspektasi saya tidak terlalu tinggi akan gunung ini. Tetapi ketika berada di sana, Saya tidak berhenti-hentinya untuk berdecak kagum. Dari sini kita bisa melihat Gunung Arjuno, Semeru, dan Kelud. Didukung dengan cuaca yg memang lagi bagus-bagus nya saat itu.

Singkat cerita, keraguan saya akan pemandangan di sana terjawab sudah, saya memang belum mencapai Puncak Buthak, tetapi saya sudah disuguhi dengan pemandangan yang membuat saya bersyukur bisa mengunjungi Gunung Kawi.

Satu hal yg baru buat saya, ini adalah pengalaman pertama mendaki gunung di Jawa tanpa bertemu dengan rombongan lain. Momen yang sangat jarang bagi saya, terlebih kala itu sedang libur panjang. Begitu juga ketika kami mendirikan tenda, hanya ada rombongan kami saja yang bermalam di sana. kami baru bertemu dengan rombongan lain ketika mencapai Puncak Buthak dan turun melalui Basecamp Panderman.

Sumber : www.ngayap.com

Ikuti tulisan menarik Idris Hasibuan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB