x

Iklan

Iwan Singadinata

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Upacara Apel Kesadaran Nasional Di Pemkab Tasikmalaya 2018

Sekretaris Daerah kabupaten Tasikmalaya Drs H. Abdul Kodir MPd pimpin upacara hari kesadaran nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 17, mewakili Bupati.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sekretaris Daerah kabupaten Tasikmalaya Drs H. Abdul Kodir MPd pimpin upacara hari kesadaran nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 17, mewakili Bupati.

Dalam sambutannya sekda mengatakan bahwa hal ini memiliki makna yang sangat penting bagi aparatur pemerintah daerah, selain ajang evaluasi diri sendiri pada pengabdian dan pelayanan terhadap masyarakat yang dibutuhkan untuk memantapkan kualitas aparatur sipil negara.

Diharapkan pula dapat meningkatkan kecintaan kepada Bangsa dan Negara sebagai salah satu wujud nyata dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kodir menekankan sudah seharusnya seperti ini, , agar jajaran aparatur pemerintah khususnya di pemerintah kabupaten dapat senantiasa meningkatkan rasa disiplin atas segala peraturan yang ada, dan juga mampu melihat lebih dalam tentang sejauhmana kepedulian kita atas masalah-masalah yang dihadapi, yang pada akhirnya akan melahirkan evaluasi pada diri masing-masing, sebagai bagian dari birokrasi harus mampu mendorong berbagai pelayanan public yang baik kepada masyarakat.

Menyadari sepenuhnya bahwa baik dan buruknya pelayanan, berada di tangan para aparatur itu sendiri, kilah sekda.

Pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan sangat besar, karenanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur serta menghindari adanya pungutan liar.

Pada kesempatan ini juga sekda mengingatkan, bahwa pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (PILKADA) serentak di 171 daerah di seluruh Indonesia akan digelar pada tanggal 27 juni 2018 mendatang. Hali ini sangat penting untuk masyarakat dibangunkan kesadarannya bahwa saat ini, sudah mulai tahapan-tahapan baik pemilihan Gubernur maupun pemilihan Bupati dan Wali kota.

Sosialisasi PiLKADA perlu dilakukan guna mendongkrak angka partisipasi masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta seluruh Stakeholder bertanggung jawab dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, yang berimbas pada menurunnya jumlah masyarakat yang tidak memilih (GOLPUT).

Masyarakat harus datang untuk menyampaikan hak, sekaligus kewajibannya sebagai warga negara, yaitu mencoblos pada tanggal 27 Juni 2018 nanti.

KPU, stakeholder terrmasuk Bawaslu memberikan sosialisasi semaksimal mungkin, sehingga tingkat partisipasi masyarakat menjadi naik.

Masyarakat juga harus terus memantau proses daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT), guna memastikan haknya tercatat dengan baik dan jangan sampai ada persoalan setelah DPS ditutup.

Pilgub jawa barat harus dapat menjadi contoh bagi 170 daerah lainnya. Seperti Sumatera Selatan, Jambi, , Kalimantan Selatan, Bali dan Sulawesi Tengah yang perwkilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut hadir pada acara untuk belajar dari PILKADA di Jawa Barat.

Anggaran harus dicairkan secara cukup, dan juga tidak hanya cukup, tetapi harus tepat waktu dan diharapakan PILGUB di jawa barat, jadi contoh dalam pelaksanaannya.

Dalam akhir sambutan, sekda mengatakan bahwa Jawa barat  sudah memberi satu contoh baik, yaitu penanda tanganan NPHD ( Naskah Perjanjian Hibah Daerah ) diselesaikan paling awal.

Upacara apel kesadaran nasional diikuti selain ASN dilingkungan seketariat daerah termasuk TNI-POLRI juga ikuti mahasiswa serta pelajar yang sedang mengikuti latihan kerja nyata di SKPD setempat.

Singaparna, kabupaten Tasikimalaya.(17/1/2018)

IWAN SINGADINATA

Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler