x

Iklan

Rahman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ternyata Tentara Memiliki Sisi Humanis

Meski TNI kelihatan selalu garang dan tampak kaku ternyata para prajurit juga punya sisi humanis

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menjadi Prajurit TNI adalah salah satu kebanggaan tersendiri.   Menjadi prajurit TNI berarti merelakan waktu untuk keluarga demi melaksanakan tugas negara. Meski TNI kelihatan selalu  garang dan tampak kaku ternyata   para prajurit juga punya sisi humanis, terlebih kepada keluarganya maupun lingkungan sekitar . TNI sebagai penjaga kedaulatan NKRI dibalik tugas dan tanggungjawabnya yang besar dengan mempertaruhkan jiwa raganya, tetaplah seorang manusia yang mempunyai sisi humanis. Terlebih TNI juga dituntut untuk selalu dekat dengan rakyat.

Sebagaimana yang telah dirilis web site tni adbeberapa waktu yang lalu  Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau menggelar kegiatan bakti sosial pengobatan dan khitanan massal, bertempat di Pos Komando Kompi (Pos Koki) SSK I Desa Soasio dan Pos 3 Desa Mamuya, Kecamatan Galela Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Senin (15/1/2018) lalu.  Kegiatan ini banyak dihadiri oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan bakti sosial tersebut.

Kegiatan   pengobatan menurut informasinya  diikuti oleh sekitar kurang lebih 300 pasien untuk mengikuti pelayanan kesehatan. “Selain itu, ada 60 anak yang dikhitan.  Bakti sosial yang kerap dilaksanakan oleh TNI kerap ada momont sisi humanis yang dilakukan oleh TNI. Salah satu sisi humanisnya,ada satu momen yang sangat menyentuh, dimana seorang prajurit TNI sedang menggendong nenek paruh baya yang belakangan diketahui bernama Rodi Krois atau biasa dipanggil Nenek Ois saat turun dari angkutan umum.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prajurit yang mengambil inisiatip tersebut   ternyata adalah Danpos Dukono Sertu Kahar yang memang sengaja membantu sang nenek yang tinggal cukup jauh dari lokasi pengobatan massal. Karena kondisinya yang sudah tidak dapat berjalan, sang nenek tersebut akhirnya digendong agar dapat mengikuti pengobatan dan mendapatkan pelayanan medis. Dan akhirnya nenek Ois pun langsung mendapat penanganan kesehatan oleh Dokter Batalyon yakni Lettu Ckm dr. Arie Kurniawan.

Bentuk kegiatan seperti  ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada rakyat. Bakti sosial ini adalah bentuk kepedulaian kami kepada masyarakat Galela. Tingginya partisipasi masyarakat dalam baksos ini menunjukkan eratnya tali silaturahmi dan kemanunggalan TNI-Rakyat. Tidak tanggung-tanggung, para prajurit yang tersebar di pos-pos di sekitar wilayah Galela secara langsung memberitahukan kegiatan baksos tersebut kepada masyarakat. Hal ini menandakan bahwa adanya komunikasi yang terjalin untuk saling melengkapi antara rakyat dengan TNI. 

Oleh karenanya kita berharap agar kegiatan semacam ini TNI AD  terus melakukan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mengatasi kesulitan rakyat. Terutama rakyat yang ada di pedalaman yang aksesnya masih kurang fasilitas kesehatan. Prajurit yang menggendong masyarakat merupakan bentuk tulus ikhlas untuk membantu agar derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat. Selamat buat rakyat, tetaplah bersatu bersama TNI agar negara menjadi kuat. Semoga!!!

Ikuti tulisan menarik Rahman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu