Jakarta (19/1/2018) – Gelar serah terima jabatan (sertijab) Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa serahkan tongkat estafet kepemipinan kepada Idrus Marham.
Acara sertijab berlangsung di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (18/1) pukul 14.30 WIB.
Acara yang diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh Idrus dan Khofifah disaksikan oleh para pejabat serta staf Kementerian Sosial.
"Rasanya Kementerian Sosial makin lengkap. Kalau dulu ada ibunya, enggak ada bapaknya. Hari ini dikomandani seorang Bapak (Idrus) lengkap dengan seorang ibu (istri Idrus.red) yang cantik lahir batinnya," kata Khofifah mengawali sambutannya.
"Hari ini estafet kepemimpinan Menteri Sosial dibawah komando Bapak Idrus Marham akan memulai langkah dan langsung lari, karena setelah proses sertijab beliau ingin langsung mengadakan rapat pimpinan," ujar Khofifah.
Kepada Idrus, Khofifah menitipkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial beras untuk rakyat sejahtera (rastra). Dia meminta agar program tersebut tetap dijalankan oleh Idrus.
Ditempat yang sama, Idrus menyampaikan, pelaksanaan sertijab ini juga merupakan serah terima ide dan gagasan program yang sudah dilakukan ibu selama ini.
"Jadi serah terima bukan hanya jabatan saja, tapi juga serah terima ide, gagasan, jaringan, mitra. Jadi apa saja yang sudah dilakukan akan tetap jalan seperti biasa sesuai dengan yang diinginkan ke depan, efektivitas dan lain-lain," kata Idrus.
Idrus menilai, jabatan menjadi Mensos bagaikan balap mobil Formula 1 (F1). Apalagi, dirinya tinggal melanjutkan gagasan Khofifah dalam waktu 1,5 tahun ke depan.
"Saya disini (Kemensos) tinggal putaran akhir, "hujan" lagi karena tahun politik. Memimpin pada putaran akhir sudah capek, konsen hilang. Tahun politik, jalan tak rata. Bayangkan saja," kata Idrus.
Karena putaran akhir, maka dari itu Idrus menilai perlu akselerasi dan percepatan dalam tuntaskan program Kemensos. Sehingga baginya, kebersamaan yang telah dibina Khofifah harus ditingkatkan dan dipastikan lebih produktif.
"Selamat berjuang Khofifah, semoga perjuangannya diridhoi. Kita sama-sama berjuang untuk negara," tukas Idrus. (KAS/JSK)
Ikuti tulisan menarik Prabu Bathara Kresno lainnya di sini.
