x

Iklan

Samsul Khairuman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Alasan Ini Membuat Puan Maharani Tegas Mendukung TKI Ilegal

Sikap Puan Maharani terkait banyaknya TKI illegal dan bagaimana negara harus bersikap

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puan Maharani memahami betul, bahwa persoalan TKI Ilegal yang masih banyak ditemukan di Malaysia, adalah persoalan pelik, yang kalau dianalogikan, seperti benang kusut yang basah. Susah diurai dan ditegakkan secara bersamaan. Persoalan TKI Ilegal, bukan hanya persoalan orang berangkat secara tidak sah ke negara lain untuk bekerja, tapi juga persoalan ekonomi negara Indonesia yang menjanjikan, persoalan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dan mengeruk keuntungan di air keruh, persoalan jalur tikus yang semakin banyak dijumpai, dan sederet persoalan lainnnya yang begitu tumplek blek.

Persoalan itu, bagaimanapun peliknya, harus diselesaikan oleh pemerintah karena bagaimanapun TKI adalah penyumbang terbesar bagi devisa negara sehingga harus dirawat dan diperhatikan dengan baik. Ketika mereka memutuskan untuk menjadi TKI ilegal, bagaimana pun negara harus hadir untuk memastikan hak-hak mereka sebagai warga, bukan dibiarkan, tapi ikut memastikan agar TKI Ilegal itu aman, setidaknya jika harus mereka pulang ke Indonesia.

Tidak boleh ada lagi cerita tentang TKI yang meninggal, TKI yang dihukum karena dianiaya oleh majikan, TKI yang meskipun benar tapi tidak bisa melawan karena tidak punya kekuatan, dan tidak bisa lagi ada cerita TKI yang terlantar. Negara harus memastikan kehadiran mereka, seilegal apapun posisik dan kondisi mereka. Itulah sebenarnya yang menjadi semangat Puan Maharani ketika berkunjung ke penampungan TKI dalam rangka rangkaian kerjanya di Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puan Maharani ingin memastikan, bahwa persoalan TKI, meskpun ilegal, adalah persoalan kemanusiaan. Tak bisa mereka diterlantarkan begitu saja, karena semakin lama dibiarkan, persoalannya akan semakin tambah runyam. Apalagi dibiarkan seperti tak terurus di tempat penampungan. Negara harus hadir untuk mengurainya satu persatu.

Kehadiran negara menjadi sebuah keniscayaan karena persoalan kemanusiaan adalah persoalan yang tidak bisa dibiarkan. Mereka, para TKI ilegal itu, harus dperhatikan kehidupannya; termasuk di dalamnya kesehatan, makan dan minum, kebutuhan harian, dan lainnya sembari mereka diberikan pendampingan untuk menyelesaikan apa yang harud diurus dan diselesaikan.

Lebih jauh dari itu, Puan Maharani mengungkapkan pentingnya memberikan edukasi secara berkala tentang kehidupan mereka di masa yang akan datang. Artinya, toh, kalau pun mereka harus menjadi TKI lagi, tapi jadilah TKI yang legal sehingga bukan saja lebih nyaman hidup mereka tapi juga lebih aman dari segi hukum.  Edukasi ini menemukan momennya, terutama karena mereka sudah merasakan bagaimana menderitanya menjadi TKI ilegal yang meskipun punya uang, tapi hidupnya tidak tentang karena dikejar-kejar polisi.

Itulah semangat Puan Maharani yang menjadi poin penting dari kunjungannya ke Malaysia untuk melaksanakan beberapa agenda penting, termasuk untuk mengunjungi para TKI di penampungan. Itulah bentuk kerja dan kepedulian Puan Maharani terhadap saudara-sadaranya di negeri rantau. Dalam konteks itu, kita bisa melihat humanisme Puan Maharani yang sangat tinggi, jadi tidak semata kerja dan kunjungan kenegaraan saja.

Ikuti tulisan menarik Samsul Khairuman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler