Oleh Jeremy Mulholland
Goenawan Muhammad dalam tulisannya https://www.facebook.com/goenawan.mohamad.3/posts/1533306676789323 mengambil kesimpulan yang benar tentang makalah wartawan John McBeth (http://www.atimes.com/article/widodos-smoke-mirrors-hide-hard-truths/) yang bikin heboh di media massa Indonesia. McBeth merangkum dan sedikit meng-update temuan-temuan dan pengamatan-pengamatan yang ada baik di media masa Indonesia maupun dunia akademis.
Misalnya berdasarkan wawancara-wawancara di lapangan termasuk pihak Tempo, pakar-pakar serta pembesar-pembesar, saya sudah menganalisa secara lebih mendalam topik-topik yang diangkat dan diringkas oleh McBeth dalam tulisan dia:
(1) Krisis pemasokan sapi yang berkepanjangan dan pencitraan politik Jokowi http://www.afr.com/opinion/australias-indonesian-beef-exports-hang-on-jakartas-factional-infighting-20150819-gj38ud.
(2) Persaingan politik terfokus pada "kue-kue chocolate" seperti proyek dan saham tambang emas Freeport, maupun kilang gas Masela, dll- http://www.newmandala.org/indonesias-anti-corruption-drive-part-two/. https://www.theaustralian.com.au/news/world/mining-millions-and-corrupt-politicians-in-indonesia-scandal/news-story/022df29edc1a944d826e5a5fa12eecb5
Tetapi seharusnya ditekankan bahwa ada beberapa kelebihan terkait erat dengan makalah McBeth. Pertama adalah para pembaca yang cenderung tidak suka baca tulisan panjang dan akademis, jauh lebih mudah membaca tulisan tersebut. Kelebihan kedua, sebagaimana yang tersirat dan tersurat dalam semboyan politisi Australia Don Chipp- "keeping the bastards honest", kehebohan yang menyangkut tulisan McBeth menyoroti hal-hal penting sedemikian rupa sehingga menekan para penguasa politik agar berpikir ulang untuk mencuri uang rakyat seenaknya!
Jeremy Mulholland adalah Presiden Direktur Investindo International Pty Ltd dan Peneliti dalam bidang Pemasaran Bisnis Internasional sekaligus Indonesianis dari Fakultas Ekonomi, Universitas La Trobe, Australia.
Ikuti tulisan menarik mawar lainnya di sini.