x

Iklan

Syarif Yunus

Pemerhati pendidikan dan pekerja sosial yang apa adanya
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Susah Banget Jadi Orang Baik di Zaman Now

Bupati Subang kena OTT. Apakah dia dan pejabat lainnya itu orang baik? Emang, susah jadi orang baik di zaman now

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Semalem, Bupati Subang Nyai Imas kena OTT. Makin banyak aja pejabat yang terciduk. Korupsi. Pertanyaannya sederhana, apakah Ibu Bupati itu orang baik?
 
Agak susah jawabnya. Biarlah Allah saja yang tahu tentang beliau yang terhormat. Intinya sih, memang susah jadi “orang baik” di zaman now. Tapi kalo cuma mau jadi bupati baik, gubernur baik, mahasiswa baik. Mungkin itu semua mudah. Bisa di-seting, bisa dikondisikan. Zaman now, suka keder antara jabatan baik, komentar baik atau orang baik?
 
Orang baik. Emang gak cukup cuma niat. Tapi harus punya sikap dan perilaku yang baik. Jabatan boleh tinggi, harta boleh seabrek, pengagum boleh banyak, pemilih juga jutaan. Tapi kalo orang yang punya jabatan, punya harta, punya pengagum dan pemilih, bukan “orang baik” terus mau gimana?
 
Manusia suka lupa.
Kita itu gak akan pernah tahu “hukum karma” itu bekerja. Sederhana lagi, kalo paham hukum karma itu bermula dari sebab dan berujung akibat. Pasti semua orang pengen jadi orang baik.
 
Jangankan sama agama. Sama manusia, negara dan alam saja diperintah untuk berbuat baik. Terus, kenapa harus ngeyel ya? Katanya kebaikan berbuah kebaikan. Sayang itu slogan hanya di bibir saja.
 
Zaman now, emang susah jadi orang baik.
Karena orang baik gak perlu korupsi kalo pengen ikut pilkada. Orang baik gak perlu pencitraan biar disebut orang baik. Bahkan orang baik itu gak perlu “bersatu” atas niat ingin “mengalahkan orang lain”.
 
Orang baik itu bukan orang yang lebih senang mempertontonkan kebencian atau perbedaan. Karena orang baik selalu bilang “kita punya banyak persamaan yang bisa menjadikan semua lebih baik.” Dan orang baik, gak pernah melarang untuk berbeda jika tak mampu sama. Orang baik, tentu bukan orang tidak baik yang “berselimutkan” kebaikan.
 
Orang baik itu prinsipnya sederhana. Gak masalah banyak orang membencinya. Asal yang dia tetap lakukan yang baik. Gak masalah banyak orang gak suka dia. Asalkan si orang baik itu tidak mengusik kehidupan orang lain. Atau setidaknya tidak ikut menebar kejelekan dan caci maki, bahkan sumpah serapah.
 
Makin susah jadi orang baik.
Kalo gak sabar atas godaan. Kalo gak ikhlas atas jabatan. Kalo gak silau gaya hidup. Karena orang baik, gak harus tinggi di mata orang lain. Ia cukup sederhana dan bermanfaat buat orang lain.
 
Melihat apa yang ada di dalam. Lalu bebas menoleh ke luar. Untuk yang baik.
 
Orang baik. Bukan tentang apa yang dipikirkan mereka yang membencimu. Tapi tentang apa yang dianugerahi Allah yang menyayangimu.” Berusahalah untuk tetap baik… insya Allah ciamikk.

Ikuti tulisan menarik Syarif Yunus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler