x

Iklan

Kang Nasir Rosyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Akhirnya, Presiden Joko Widodo Kemungkinan Bercerai

Gonjang ganjing soal perceraian Jokowi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah heboh gugatan perceraian Ahok dan istrinya Veronica Tan, kini muncul pemberitaan di berbagai media tentang kemungkinan perceraian Presiden Jokowi Widodo (maaf selanjutnya saya tulis Joko Widodo). Bedanya, dalam kasus Ahok, gugatan perceraian itu dilatarbelakangi oleh adanya teman dekat Veronica Tan --untuk tidak menyebut perselingkuhan- yang dianggap mengganggu keluarga Ahok.

Sedangkan perceraian Jokowi Widodo lebih besar dipengaruhi oleh faktor usia yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan urusan keluarga.  perceraian Joko Widodo  ini punya latar belakang politik.

Seperti kita ketahui, tahun 2019 akan tiba saatnya hajat politik yakni Pemilihan Legislatif sekalian Pemilihan Presiden karena periodesasi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah harus berahir pada tahun 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski terhitung masih dua tahun lagi, Joko Widodo bisa dipastikan akan manggung lagi, indikasi kearah itu sudah banyak diketahui publik. Partai Golkar misalnya, sudah mengetok palu sidang di Munaslub beberapa waktu lalu dan memutuskan mengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019, demikian halnya dengan PDI-P, tak kan mungkin mencalonkan orang lain selain Joko Widodo.

Bagaimana dengan Calon  Wakil Presiden yang akan mendampingi Joko Widodo, apakah tetap akan bermesraan dengan Jusuf Kalla?. Dari berbagai pemberitaan di media massa, nada nadanya Jusuf Kalla sudah tidak berniat untuk menjadi calon Wakil Prsiden baik mendampingi Joko Widodo atau yang lain dengan pertimbangan usia. Kalau demikian maka pada Pilpres 2019, Joko Widodo pada ahirnya akan bercerai dengan Jusuf Kalla sebagai pasangan Presiden dan Wakil Prersiden.

Lantas siapa yang bakal mendampingi Jokowi?. Sekarang sudah mulai penjajagan tentang kemungkinan Jokowi dipasangkan dengan tokoh tokoh tertentu. Makanya jangan heran jika kemudian tiba tiba ada pemberitaan tentang hasil survey dari Lembaga Survey tertentu yang menyatakan bahwa Jika Joko Widodo berpasangan dengan Si A hasilnya seperti ini, Jika dengan Si B hasilnya begini, dengan si C hasilnya begitu.

Diluar survey, ada juga tokoh yang memang sudah kebelet ingin (di)jadi(kan) Wakil Presiden. Ketua PKB yakni Cak Imin alias Muhaimin Iskandar --misalnya--, mengaku telah didorong kader PKB untuk menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo, bahkan Cak Imin  telah menyebar baliho di seluruh peloksok negeri, dimana Cak Imin berkunjung, disitu tiba tiba bertebaran baliho, isinya Cak Imin Calon Wakil Presiden .

Melihat gerak gerik Cak Imin yang  giat mendekati  Joko Widodo saat ini, ditambah lagi dengan maraknya baliho, telah memberikan kesan kepada publik  bahwa Cak Imin adalah Calon Wakil Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Kesan lain adalah Cak Imin adalah tokoh yang sedang berusaha meyakinkan bahwa dirinya layak menjadi Wakil Presiden.

Pertanyaannya adalah apakah betul Jokowi sudah menentukan sikap untuk menggandeng  Cak Imin sebagai bakal Calon Wakil Presiden, jangan jangan itu hanya mimpi Cak Imin saja, sebab untuk menentukan siapa pendamping Joko Widodo harus ada kesepakatan dan ketuk palu dari partai yang mengusung.

Mimpi?, ya boleh saja  asal jangan sampai  terbuai mimpi.

Ikuti tulisan menarik Kang Nasir Rosyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler