Perubahan mendasar selalu terjadi pada setiap lini kehidupan manusia, tak terkecuali ruang lingkup sebuah rumah. Bila dahulu rumah hanya berdesain sederhana dengan dikeliling batu bata dan beratap genting, sekarang tak lagi. Begitu banyak desain dan gaya bangunan rumah yang mulai mengedepankan estetika. Bahkan setiap ruang di dalam rumah pun sengaja didesain sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman. Jika dahulu dapur identik dengan hitam jelaga dari arang, kini hampir langka pemandangan demikian.
Di semua rumah modern Anda akan mendapati dapur dengan desain kitchen set beraneka ragam. Tak ada lagi warna hitam hasil jelaga atau tumpukan piring dan peralatan memasak di satu sudut. Semuanya sudah tertata rapi di dalam konter atau kabinet yang terpasang di setiap dinding. Bahan kabinet pun tak cuma kayu berwarna alami, tetapi banyak pula berbahan stainless steel atau kaca. Pemilihan warna cat dapur pun kian beragam dengan ornamen dinding layaknya ruang keluarga maupun tamu.
Masyarakat Indonesia pun kerap mengadaptasi penempatan pantry di dalam rumah. Istilah pantry sendiri lebih melekat pada dapur bersih yang beralih fungsi menjadi tempat berkumpul. Anda tak akan menemukan kegiatan memasak yang sebenarnya disini, sebab dapur bersih difungsikan sebagai tempat persinggahan makanan. Disini para pemilik rumah sekedar menghangatkan, menyajikan makanan atau menyimpan peralatan masak yang jarang digunakan. Untuk membuat minuman atau jus segar pun, kebanyakan orang lebih memilih pantry daripada dapur kotor.
Tak ada yang salah dengan penempatan pantry di dalam rumah. Pasalnya ruangan ini bisa menambah kesan manis pada tata ruang dan bisa pula sekedar jadi pajangan. Walaupun sekedar pajangan, pantry seharusnya tak melupakan fungsi utama dari dapur itu sendiri. Dimana sebuah dapur harus berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan memasak, menyajikan makanan serta mencuci piring-piring kotor. Ketiga fungsi dasar tersebut harus tetap melekat dan dilakukan pada pantry, sebersih apapun bagian tersebut.
Berbeda dari pantry, dapur kotor lebih diistilahkan dengan servis area. Pada ruang ini, Anda akan menemukan setiap proses masak-memasak di rumahtangga berlangsung. Bisa dibilang desain kitchen set di dapur kotor tidak serapi dan cantik di dapur bersih. Meskipun demikian, bukan berarti bagian dapur kotor terlihat semrawut dan tak tertata, sebab pemiliknya tetap harus rapi. Dapur kotor juga menjadi tempat menyimpan bahan-bahan masakan yang sifatnya lebih cepat rusak dan harus diolah segera.
Bagi Anda yang tengah mencari desain dapur, ada baiknya jangan memilih rancangan yang terlalu rumit atau sulit. Pilihlah desain yang terlihat lebih sederhana dan sesuai diaplikasikan pada rumah Anda. Tak perlu pula memaksakan pemasangan kitchen set yang berukuran besar, bila ruang dapur Anda sempit. Ukuran perlengkapan dapur harus menyesuaikan bentuk ruang dan luasnya agar tak terkesan sempit saat memasak. Penataan yang benar akan menciptakan kesan ruang dapur lebih luas dan nyaman ketika memasak.
Anda pun harus memastikan desain dapur sesuai dengan desain rumah secara keseluruhan. Tentukan desain rumah Anda sebelum memilih desain kitchen set yang sesuai. Tentu tidak lucu jika Anda memilih kitchen set bergaya victorian sedangkan rumah Anda bergaya minimalis. Tak hanya memakan tempat, gaya ini akan terlihat jomplang dan aneh saat dimasuki. Keterbatasan ruang gerak pada dapur pun akan memicu rasa malas untuk sekedar masuk bahkan memasak di ruang dapur tersebut.
sumber : http://www.sunlight.co.id/artikel/detil/1294851/jenis-desain-kitchen-set
Ikuti tulisan menarik Ghiza Akbar lainnya di sini.
