BOJONEGORO, -     Bintara Pembina Desa, atau lebih dikenal dengan Babinsa adalah seorang pelopor dan motivator dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat diwilayah binaannya. Hal ini, merupakan salah satu fungsi TNI-AD dalam MOU UPSUS PAJALE bersama Kementerian Pertanian RI guna mewujudkan Kedaulatan dan Ketahanan Pangan Nasional.

Ada banyak usaha yang dilakukan oleh TNI-AD melalui satuan-satuan Teritorialnya dalam hal UPSUS PAJALE ini. Salah satunya bisa kita lihat saat Babinsa Koramil 0813-03/Balen Pelda Imam bersama Subri (Petugas PPL Kecamatan Balen) dan beberapa orang perangkat desa membagikan Insektisida kepada para petani di Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Senin (19/02).

Kegiatan pembagian Insektisida jenis Aplaud dan Forlifos oleh Babinsa dan Petugas PPL tersebut dalam rangka untuk memberantas hama Wereng Batang Coklat (WBC) yang disinyalir menyerbu lahan pertanian padi Desa Margomulyo.

Petugas PPL Kecamatan Balen, Subri mengatakan bahwa kegiatan pembagian Insektisida dari Dinas Pertanian Bojonegoro ini sebagai bentuk sinergitas bersama TNI-AD khususnya Kodim 0813 Bojonegoro sebagai aksi kepedulian untuk menyukseskan ketahanan Pangan yang diprogramkan oleh Pemerintah.

“Jika hama wereng yang menyerang padi tersebut tidak cepat diatasi maka petani bisa gagal panen,” ujarnya.

Setelah pembagian Insektisida tersebut, Babinsa Koramil 0813-03/Balen Pelda Imam membantu para petani padi melaksanakan penyemprotan Insektisida di lahan mereka.

"Kami melakukan penyemprotan Insektisida ini diwaktu pagi dan kondisi cuaca cerah, sebab bila dilakukan saat mendung kami khawatir Insektisida tersebut akan larut oleh air hujan dan hasilnya tidak maksimal terhadap hama wereng," ungkapnya.

Selain itu, Pelda Imam menambahkan bahwa penyemprotan Insektisida ini harus dilakukan secara serentak agar hama wereng tersebut tidak ada kesempatan untuk berpindah tempat ke lahan padi lainnya.

“Pendampingan ini, diharapkan bisa mendapatkan hasil panen padi terbaik tahun ini dan di tahun berikutnya. Besar harapan kami mampu menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai lumbung beras Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.

Ikuti tulisan menarik Mas Pen lainnya di sini.