x

Iklan

Muhammad Khairur Rasyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Membahas Tata Kota di WUF 9 Kuala Lumpur

Universitas Esa Unggul menghadiri pertemua Tata Kota di World Urban Forum ke-9 di Kuala Lumpur Malaysia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Program Studi Planologi (Perencanaan Wilayah dan Kota) Esa Unggul menghadiri Forum kota sedunia kesembilan atau World Urban Forum (WUF9) di Kuala Lumpur Convention Center.Dalam WUF ke-9 kali ini peserta yang hadir mencapai 22.000 dari 165 negara dan dilaksanakan selama tujuh hari yakni dari tanggal 7 hingga 13 Februari 2018.

Kepala Program Studi Planologi Esa Unggul Laili Fuji widyawati menerangkan Mahasiswa Program Studi Planologi yang hadir dalam acara WUF sebanyak 6 orang, di ajang WUF tersebut mahasiswa Esa Unggul tergabung dalam delegasi beberapa Universitas di Indonesia yang juga diundang dalam pagelaran tersebut.

"Di ajang World Urban Forum ke-9 rombongan mahasiswa Esa Unggul yang tergabung dalam Delegasi Perguruan Tinggi Indonesia yang ikut dalam WUF, mengikuti diskusi Young Plannner dan Youth Program oleh UN Habitat yang merupakan inisiasi dari Ikatan Ahli Perencanaan tata ruang," ujar Laili di Universitas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mahasiswa Esa Unggul mengikuti diskusi Young Plannner dan Youth Program, Laili melanjutkan dirinya pun berkesempatan mendapat invitation dari panitia WUF untuk mengikuti launching buku di stand Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) di World Urban Forum ke-9. Hal ini dikarenakan dirinya menjadi salah satu kontributor di buku tersebut.

Laili pun berharap dari ajang WUF ke-9 ini banyak pelajaran yang didapatkan oleh para mahasiswa Planologi Esa Unggul, karena isu tata ruang dan wilayah yang terjadi dewasa ini semakin rumit dan berkembang untuk itu penting sekali mengetahui berbagai permasalahan tata ruang dan wilayah di berbagai negara.

"Di WUF ini mahasiswa bisa belajar bermacam-macam masalah tata ruang dan wilayah yang semakin luas pembahasannya mulai dari new urban agenda, masalah sanitasi perkotaan,pemukimaan kumuh, Urbanisasi hingga transportasi. Selain itu WUF ke-9 ini kami manfaatkan sebagai momentum menjalin networking dan menambah wawasan serta inovasi yang terus berkembang dari berbagai Negara yang dijelaskan baik dari stand pameran maupun diskusi panel," tutupnya.

Dalam WUF ke-9 kali ini, para peserta yang berasal dari berbagai Instansi dunia seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Uni Eropa dan sejumlah negara membahas isu terkait tata kota dan pembangunaan Perkotaan. Tema yang dihadirkan dalam WUF ke-9 kali ini ialah “Cities 2030, Cities for all: Implementing the New Urban Agenda”.

Adapun rangkaian acara dalam kegiatan WUF ke-9 kali ini ialah Assembiies (World Urban Children and Youth Assembly, Women Assembly dan Business Assembly), Dialogues, Special Session, Stakeholders Round Table, Networking Events, Side Events, Training Events, Urban Talks, Parallel Events, City Events, dan WUF 9 Village. Selain Universitas Esa Unggul perwakilan Indonesia yang datang di WUF ke-9 yakni Kementerian/Lembaga, Pemeritah Daerah, Instnsi dan Organisasi Non-Pemerintahaan.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Khairur Rasyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler