x

Iklan

dodik suwarno

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Satukan Visi Melalui Silaturahmi Keluarga Besar TNI

Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno membuka acara yang berlangsung di aula Makodim Kediri pada Selasa, 27 Februari 2018.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KEDIRI. Kodim 0809/Kediri mengundang anggota LVRI, Pepabri, PPAD, PPM dan FKPPI yang tersebar di seluruh Kediri, dan pertemuan berbasis komunikasi sosial kali ini mengambil tema “Melalui silaturahmi dengan keluarga besar TNI kita tingkatkan pemahaman tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika untuk berpartisipasi dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI”. Terlebih dahulu Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno membuka acara yang berlangsung di aula Makodim Kediri siang tadi, selasa (27/02/2018)

Diawal pertemuan silaturahmi tersebut, Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto menjelaskan situasi terkini, baik skala nasional maupun regional. Menurutnya, kondisi saat ini jauh berbeda ketika bangsa ini baru saja berhasil meraih kemerdekaannya, dimana seluruh rakyatnya tidak ada satupun yang memperdebatkan eksistensi Pancasila dalam ideologi bangsa ini. Tetapi sekarang situasinya mulai terlihat berbeda, ada sekelompok kecil yang justru berbalik 180 derajat dari awal kemerdekaan bangsa ini.

“Kalau kita cermati, kondisi sekarang sudah berbeda, kita bisa lihat pro kontra itu di medsos atau beberapa pemberitaan di media. Ideologi kita sudah pasti Pancasila dan Pancasila itu tidak sama dengan doktrin agama, jadi tidak benar kalau Pancasila bertabrakan dengan agama manapun,” jelas Mayor Inf Joni Morwantoto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lanjutnya ,“Kita harus ingat, seluruh bangsa didunia, itu punya ideologi masing-masing dan biasanya dilatarbelakangi historis atau budayanya, tetapi ada juga yang mengacu pada hasil kesepakatan berdasarkan ini itu. Ideologi di Suriah itu hampir mirip dengan kita, mereka juga berlandaskan pada keberagaman, tapi dirusak ,karena adanya kepentingan lain yang memang sengaja dilakukan untuk menghancurkan tatanan negara tersebut. Kita jangan sampai bernasib sama dengan Suriah dan tidak boleh.”

“Jadi pilihan kita sebagai warga negara hanya ada 2, berstatus warga negara Indonesia berarti kita berpegang pada Pancasila dan berstatus warga negara asing karena kita menolak keberadaan Pancasila, dalam artian, kalau anda seorang WNI ya harus berpegang Pancasila, toh menjalankan agama tetap lancar, agama apapun itu, tetapi kalau WNA, otomatis domisilinya bukan di Indonesia, tapi diluar,” pungkasnya.

Usai menyampaikan pandangannya, giliran Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito yang menyampaikan hal-hal terkait keberadaan LVRI, Pepabri, PPAD, PPM dan FKPPI di Kediri khususnya, dan bagaimana mengambil peran di lingkungan masing-masing. 

dodik suwarno

Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler