x

Iklan

Dodi Wibowo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Sejumlah Terobosan Padil Karsoma untuk Majukan Purwakarta

Padil Karsoma: Pemberdayaan Masyarakat Kunci untuk Memperkuat Ekonomi Kerakyatan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sosialisasi dan pengenalan diri terhadap warga terus dilakukan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Purwakarta. Seperti halnya Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Nomer Urut 1 Padil Karisma- Acep Maman bersama Timses melakukan sosialisasi, silaturahmi sekaligus pengenalan diri mendatangi warga Desa Simpang Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta minggu (4/03).

Padil Karsoma dalam sambutannya dihadapan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Simpang menginginkan jika dirinya didukung dan ditakdirkan menjadi Bupati Purwakarta akan melakukan terobosan-terobosan diantaranya ingin meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat.

Padil Karsoma menegaskan di sektor pembangunan ekonomi, perlu adanya keterlibatan masyarakat secara aktif sehingga tidak hanya menempatkan masyarakat sebagai konsumen, akan tetapi dapat berperan aktif juga sebagai produsen. Karena pemberdayaan masyarakat itu merupakan kunci utama dan penting untuk memperkuat terjadinya pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padil Karsoma yang dikenal sebagai birokrat senior sebelumnya pernah menjabat Sekda Kabupaten Purwakarta menuturkan perlu adanya keselarasan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang amanah dan berwibawa, tentunya dalam rangka lebih meningkatkan pelayanan terhadap warga masyarakat purwakarta.

Padil Karsoma menjelaskan pada sektor pembangunan infrastruktur fisik di Wilayah Purwakarta selama dipimpin bupati sebelumnya diakui memang cukup signifikan. Akan tetapi, jika dirinya terpilih jadi Bupati Purwakarta, selain pembangunan infrastruktur, juga dari sektor pembangunan ekonominya akan digenjot sedemikian rupa melalui perwujudan program pemberdayaan masyarakat. Upaya itu, tentu diperkuat dengan melakukan adanya pelatihan dan pendidikan SDM nya dan diimbangi dengan upaya menggali potensi SDA yang ada di tiap desa.

Secara universal Padil Karsoma menginginkan adanya banyak perubahan di Kabupaten Purwakarta ini. Diantaranya, dari sektor pendidikan jadwal masuk sekolah bakal dinormalkan kembali seperti semula, pakaian anak sekolah tingkat dasar dan menengah akan diberlakukan kembali mengenakan seragam merah putih dan pramuka, serta para penjaja makanan silahkan berjualan disekitar lingkungan sekolah dengan catatan tetap tertib dan menyajikan makanan yang steril dan sehat layak dikonsumsi.

Disela-sela sambutan Cabup Padil Karsoma, salah seorang tokoh pemuda simpang Jejen Pelor mengusulkan agar para guru ngaji dan pengurus DKM di purwakarta juga harus diperhatikan aspirasinya, yakni terkait perbaikan fasilitas tempat ibadah maupun kesejahteraanya.

Padil Karsoma spontan langsung menjawab, itu semua sudah menjadi agendanya, bahkan patung-patung yang ada di sekitar kota purwakarta, atas kesepakatan bersama akan dimusnahkan dan diganti dengan bangunan sesuai karakteristik budaya orang purwakarta. Pokoknya purwakarta harus kembali menjadi Kota Santri dan Islami.

 
 

Ikuti tulisan menarik Dodi Wibowo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler