Dialog Gebyar Pendidikan, dengan mengangkat tema Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk Mendukung Kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Penting, Dunia Pendidikan Imbangi Perkembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri
Perkembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang semakin pesat, mewajibkan dunia Pendidikan untuk turut mengimbanginya, karena bentuk Pendidikan Vokasi atau penguasaan pada keahlian tertentu, seperti di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) semakin diminati dan harus terus-menerus dikembangkan.
Mengingat hal itu, Biro Komunikasi dan Layanan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, sangat gencar melakukan sosialisasi pentingnya pendidikan vokasi tersebut.
Salah satunya, seperti yang digelar pada hari ini Kamis (29/03/2018) di Aula SMK Negeri 2 Garut, yang bertajuk Dialog Gebyar Pendidikan, dengan mengangkat tema Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk Mendukung Kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Acara digelar dihadiri sekitar kurang lebih 100 orang peserta yang terdiri dari para Guru, Kepala Sekolah, komunitas dan pelaku Usaha dan Industri, dan Nara Sumber diisi oleh tiga pembicara, yaitu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah, Kasubdit BMK Provinsi Jawa Barat Dodin Rusman dan Kasubdit Kurikulum Dirjen Pembinaan SMK Kemendikbud, Mochamad Widiyanto.
Dalam dialog tersebut pembicara pertama Ferdiansyah yang juga Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dapil Garut-Tasikmalaya, menekankan pentingnya evaluasi akan kurikulum dan prodi di SMK, agar disesuaikan dengan kebutuhan DUDI, terutama yang berada di daerah lokal seperti disini (Garut). Beberapa point penting yang mesti dilakukan yaitu : dengan mengevaluasi jumlah prodi di SMK, lakukan kerjasama dengan pelaku industri, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, serta percepat pengadaan guru produktif, lakukan test minat dan bakat setiap siswa yang akan masuk SMK, dan percepat pengadaan sarana- prasarana, evaluasi terhadap pengembangan kurikulum program vokasi, kata Ferdiansyah memaparkan.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Mochamad Widiyanto, bahwa pendidikan harus terus-menerus dikembangkan dan diselaraskan dengan DUDI, hingga saat ini Kemendikbud bersama Kementrian Perindustrian telah menyeleraskan dan menyesuaikan kurikulum pendidikan SMK, dan Dia(kasubdit) juga menekankan agar melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Kementrian Perindustrian telah mengadakan dan melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, yang sudah dilakukan sejak dari dulu, maka peluang ini mari kita gunakan, SMK wajib memiliki pasangan atau melakukan kerjasama dengan dunia usaha, ujar Mochamad Widiyanto.
Kabupaten Garut.(29/3/2018)
Iwan Singadinata
Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.