Winong,TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di Desa.
Program TNI Manunggal Masuk Desa(TMMD) yang dirintis sejak tahun 80’an,atau yang dulu lebih dikenal dengan istilah ABRI Masuk Desa(AMD),pada tahun 2018 ini programnya sudah mencapai yang ke- 101.
Bagi TNI sendiri,Kegiatan TMMD ini selain untuk melestarikan nilai sejarah,terutama nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat,juga mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional,yang dalam realisasinya dilaksanakan dengan kegiatan berbentuk fisik,maupun non fisik.
Kodim 0718/Pati yang pada tahun ini menyelenggarakan Program TMMD,dengan salah satu sasarannya adalah memperbaiki insfrastruktur jalan dengan rabat beton yang dilaksanakan di Desa Godo,Kecamatan Winong,Kabupaten Pati,merupakan contoh realisasi maksud dan tujuan diselenggarakannya program TMMD dalam bentuk kegiatan Fisik.
Perbaikan insfrastruktur jalan dengan Rabat beton yang menghubungkan antara Desa Godo dengan Dukuh Selowire tersebut bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat arus transportasi dari 2 wilayah tersebut,yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya,hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Suwondo,Kepala Desa Gdo,’’Akses jalan ini sangat penting dan sangat di butuhkan oleh masyarakat,karena jalan ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk mempermudah akses perekonomian dan aktivitas sehari - hari,oleh karena itu masyarakat desa godo sangat bersyukur kegiatan TMMD Reguler ke 101 dilaksanakan di Desa kami ",Ujarnya.
Kegiatan yang dimulai sejak dibukanya TMMD pada tanggal 04/04/2018 lalu hingga sore,Minggu,08/04/2018 terus dikebut pengerjaannya.Tampak pada gambar,anggota Satgas TMMD bahu-membahu dengan masyarakat sedang mengecor jalan,jalan yang menjadi penghubung kedua Desa yang dulunya berupa tanah yang berlumpur saat musim penghujan tiba,dan berdebu pada saat kemarau,tampak terlihat ratusan meter sudah berubah dengan beton.
”Menurut informasi warga,jalan ini sebelumnya masih berupa timbunan tanah yang diratakan,jadi ketika musim penghujan menjadi berlumpur bahkan dibeberapa titik menjadi genangan air dan saat kemarau jalanan ini menjadi berdebu,sehingga menghambat transportasi warga yang menggunakannya,dengan perbaikan insfrastruktur jalan yang sedang dikerjakan oleh anggota-anggota Kami dan dari Kepolisian beserta komponen masyarakat lainnya,nantinya bisa mengatasi kesulitan warga yang akan menggunakan jalan ini,sehingga dengan selesainya betonisasi jalan ini yang kami tergetkan pada 3 Mei mendatang, arus transportasi menjadi lancar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menggunakan akses jalan ini untuk kegiatan ekonominya’’,Ujar Letkol Arm Arief Darmawan,Komandan Kodim 0718/Pati yang juga sebagai Komandan Satgas TMMD.
Disampaikan lebih lanjut,’’Target betonisasi jalan ini adalah sepanjang 1700 meter,dengan kelebaran 2,5 meter,serta tingginya 12 centimeter,yang pada sore ini sudah mencapai kurang lebih 260 meter,untuk itu Kami terus kebut pengerjaannya’’,lanjutnya,yang pada kesempatan itu juga terjun langsung dilapangan turut bekerja untuk memotivasi anggotanya yang sedang bekerja bersama masyarakat.
Ikuti tulisan menarik anang putra palagan lainnya di sini.
