Ujian Negara Amatir Radio(UNAR) tingkat Provinsi Jawa Barat diselenggarakan di Kabupaten Garut
Tidak kurang dari 267 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat, mengikuti Ujian Negara Amatir Radio Tingkat provinsi, untuk tahun ini UNAR diselenggarakan di Kabupaten Garut, dan satu-satunya daerah yang mengikutsertakan paling banyak, 111 peserta.
Ujian berlangsung di Kampung Sumber Alam Resort , Cipanas Garut, hari ini Minggu (22/4/2018). Yang diselenggarakan oleh Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo. Sedangkan Materi Ujian untuk Tingkat Siaga ini antara lain : Pengetahuan Tentang Pancasila, Teknik Radio, dan IAR (Ijin Amatir Radio).
Sebelum pelaksanaan dimulai, acara terlebih dahulu dibuka oleh Panitya Penyelenggara Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Drs. H. Nurdin Yana, MH turut hadir bersama para pengurus ORARI Daerah Jawa Barat, dan para pengurus radio Lokal Garut.
Kepala Balmon Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung, Harry Prasetyo, mengatakan UNAR diselenggarakan atas prakarsa kemenkominfo, sehingga bila lulus nanti, mereka bisa menggunakan frekuensi yang telah diatur perundangan.
Kepala Diskominfo, Drs. Nurdin Yana, MH, dalam sambutannya mengatakan, peran ORARI tidak terbantahkan, oleh karena telah memberikan kontribusi positif dalam persebaran informasi, baik saat kejadian bencana atau moment lain bersifat sosial, apalagi dengan pesta demokrasi melalui pilkada serentak16 kabupaten dan 1 provinsi di Jawa Barat membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam penyampaian informasi, maka diharapkan ORARI dapat berperan.
Menurut Nurdin Yana, pihak Pemkab sangat mengapresiasi UNAR bisa diselenggarakanbya di Daerahnya, selain memang cocok sebagai destinasi wisata, Kabupaten Garut juga dinilai sebagai daerah yang rawan bencana, maka kehadiran ORARI amat diperlukan.
Pada kesempatan ini juga Nurdin berharap, para peserta ujian dapat memperoleh pemahaman yang jelas tentang frekuensi. "Saya menyampaikan selamat kepada para peserta UNAR dan semoga semuanya lulus dan mendapatkan call sign resmi dari ORARI", kilahya.
Ketua Panitia, Agus Gustaji, M.Kom, mengatakan, dipilihnya Garut dalam pelaksanaan UNAR, karena daerah ini dijadikan tempat destinasi wisata, meski diakuinya, awalnya khawatir UNAR sepi peminat, tapi ternyata membludak, padahal pihaknya hanya menargetkan 150 peserta, tapi ternyata peserta mencapai 267 Orang. Dan direncanakan Setelah Garut, kami akan melaksanakan ujian ini di Kota Bandung pada bulan September nanti", ujarnya.
Kabupaten Garut.(22/4/2018)
IWAN SINGADINATA
Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.