x

Iklan

Tiur Melanda

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Konser Apik Spektakuler Bertema 4 Musim

UPH ingin menyampaikan sebuah pesan moral bahwa bahasa seni dapat menyadarkan situasi dan keadaan sekitar melalui konser dengan tema 4 musim

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melalui Konser apik bertema 4 Musim, UPH ingin menyampaikan sebuah pesan moral bahwa bahasa seni dapat menyadarkan situasi dan keadaan sekitar. Hal ini ditampilkan dengan suguhan bertopik 4 musim, yakni Spring yang menceritakan tentang hal –hal indah dan menyenangkan dalam kehidupan. Summer bercerita tentang adanya konflik dalam kehidupan. Autumn, menceritakan seseorang yang terjebak dalam depresi karena adanya konflik. Winter, seseorang yang bangkit dari depresei.

Fransiskus Asisi Handoyo, Koordinator Program Art UPH lebih lanjut juga menjelaskan bahwa melalui penampilan ini, UPH ingin mengajak penonton untuk dapat menerima diri apa adanya,

You are a creation of God, perfect exactly as you are, beautiful in your own unique way with all your quirks and foibles. ACCEPT yourself as a form of gratitude, there is nothing you need to change, except for the thought that you need to change, not as an image of other humans but the image of our creator, our God Almighty. Inilah pesan yang dibawakan oleh seluruh mahasiswa dari 10 UKM Art kita,” jelas Fransiskus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat 10 UKM  dengan jumlah siswa kurang lebih 137 mahasiswa terlibat pada konser 12 April 2018 di Grand Chapel UPH ini yang dipadati oleh sekitar 500 penonton. UKM tersebut yakni Lighthouse Singers, Art Band, UPH Choir, Spirit Dance Company, Nusantara Dance Company, Hana Union, Production Troops, Pelita Harapan Photography Club, Movie Production Club, UPH Make Up Club. Juga dengan kolaborasi bersama UPH tim Orkestra dari Conservatory of Music.

Acara konser ini merupakan penutup dari keseluruhan rangkaian acara Program Awareness Project yang bertemakan peduli gangguan kesehatan mental.

Josephine, mahasiswa Bioteknologi 2016 sekaligus ketua Program Awareness Project ini juga berharap keseluruhan rangkaian acara termasuk konser ini dapat membawa perubahan besar. “Melalui konseri ini, kita ingin menunjukkan bahwa seni mampu menjadi bahasa yang membangkitkan kesadaran akan gangguan kesehatan mental, dan lebih peka. Tentunya kita juga berharap konser ini menjadi wadah menunjukkan karya mahasiswa UPH melalui UKM Art dan mampu menghibur setiap yang hadir.”

Ikuti tulisan menarik Tiur Melanda lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler