MOJOKERTO.         Kodim 0815 Mojokerto menjadi sasaran kunjungan perdana Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos.  Kehadiran Danrem 082/CPYJ disambut Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos beserta Para Perwira.

Di awal kunjungannya, Danrem 082/CPYJ memberikan pengarahan (Jam Komandan) kepada Para Perwira, anggota TNI dan PNS AD serta Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815 Mojokerto di Pendopo Griya Paramitra Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Senin (23/04/2018).

Turut serta mendampingi Danrem 082/CPYJ, yakni Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiono, para Kasi Korem dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 082/CPYJ Ny. Budi Suwanto beserta beberapa pengurus.

Usai perkenalan, Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos, dalam pengarahannya menegaskan bahwa prajurit harus tetap disiplin dan semangat, itu merupakan pancaran jati diri prajurit.  Terlebih bagi seorang pimpinan harus mengingatkan anggotanya terutama perihal keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Esa, karena dengan keimanan dan ketaqwaan akan membentuk karakter yang kuat bagi prajurit sehingga akan mampu melaksanakan tugas dengan berani dan benar, tandasnya.

Tugas pokok Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), lanjut Danrem, yakni melaksanakan pembinaan teritorial guna mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah. Namun dalam pelaksanaan tugas tersebut, tentunya kita tidak akan mampu berdiri sendiri, untuk itu perlu kolaborasi dengan Instansi terkait Pemda, Polri dan Birokrasi lainnya sampai di level desa.

Tingkatkan sinergitas, perkuat silaturrahim, bangun keeratan dan kebersamaan mendalam antara TNI dan Polri, kapanpun dan di manapun kita bertugas. Komunikasikan yang mendalam setiap hal penyelesaian dengan tujuan memperkecil dan mempersempit potensi ancaman, gangguan, hambatan, tantangan dan kerawanan di setiap wilayah, tandasnya.

Masih tutur Danrem, pemantapan dalam tugas, tanggung jawab seorang Danramil sampai dengan Babinsa harus berdasar doktrin Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan 5 Kemampuan Teritorial.  Selain tugas pokok, kita (TNI) ada MoU dengan Kementerian Pertanian yakni upaya khusus pendampingan ketahanan pangan guna percepatan swasembada pangan.

Danrem mengingatkan, perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini sangat luar biasa, untuk itu bersikaplah bijak dan cerdas jangan sampai tertipu berita hoax yang disebarkan melalui Medsos,  berita hoax harus berhenti di kita.   Demikian pula, pantau dan batasi anak-anak kita saat bermain HP agar tidak termakan berita hoax. 

Seiring dengan peningkatan kesejahteraan TNI, harus diimbangi dengan pelaksanaan tugas yang maksimal.  Personel di Satkowil rata-rata masa dinasnya semakin pendek namun walaupun tua tetap harus memiliki semangat muda.

Danrem juga berpesan, kita harus memikirkan hari tua, untuk itu kesehatan setiap personel harus diutamakan termasuk keluarga dan putra putri kita. Jaga harmonisasi dalam keluarga dan putra-putri kita dalam kehidupan rumah tangga.  “Setiap perbedaan di keluarga harus disikapi secara bijak dan dengan kepala dingin, demikian pula isteri harus dan selalu memberi semangat, motivasi, masukan, saran positif kepada suami dalam menghadapi setiap tugas pokok atau tugas lainnya”, jelas Danrem

Sebelum menutup pengarahannya, Danrem 082/CPYJ, kembali menegaskan tentang arti Citra Panca Yudha Jaya, yaitu Citra dimaknai imajinasi atau pencitraan, Panca sama dengan lima meliputi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berfikir dengan cerdas, berbuat yang terbaik, berani berkata benar serta tulus dan ikhlas.

Berikutnya, Yudha artinya perang dan Jaya, dimaknai selalu jaya dimanapun berada dan bertugas, jadi bila dirangkai, kata Citra Panca Yudha Jaya berarti “Lima Pencitraan Dalam Perang Yang Harus Selalu Jaya”, tutupnya.

Usai pengarahan di Pendopo Griya Paramitra, selanjutnya Danrem 082/CPYJ dan Ketua Persit Koorcab Rem 082/CPYJ beserta rombongan mengunjungi Makodim 0815 Mojokerto.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.