x

Iklan

dodik suwarno

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Diduga Stress Sakit Berkepanjangan, Mengakhiri Hidupnya

dodik suwarno

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KEDIRI. Lagi-lagi, muncul peristiwa gantung diri di Kediri, untuk kesekian kalinya. Kali ini perisiwa tersebut terjadi di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Korban diketahui bernama Eko Purwanto (37 tahun) beralamatkan di RT 09 RW 04 Desa Paron Kecamatan Ngasem, diketemukan istrinya sendiri ,Ema Suciana Wati (34 tahun) selepas bekerja seharan di salah satu perusahaan di Kediri, selasa (24/04/2018)

 

Sebagaimana dilaporkan Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi, korban diketahui sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi tergantung dan leher terjerat seutas tali yang diikatkan kayu atas rumah. Babinsa Serma Nanang Hari Susanto serta Babinkamtibmas Desa Paron langsung terjun kelokasi, dimana peristiwa itu terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

“Orang yang pertama kali mengetahui peristiwa ini ialah istrinya sendiri. Diduga, korban mengakhiri masa hidupnya sendiri alias bunuh diri. Saat ini, pihak kepolisian sedang menindaklanjut persitiwa ini,” ujarnya.

 

Saksi lainnya yang mengetahui peristiwa tersebut, ialah Yusak Supriyanto (47 tahun) beralamat di RT 09 RW 04 Desa Paron Kecamatan Ngasem, yang tidak lain tetangga korban. Ia mengetahui peristiwa tersebut, usai istri korban berteriak kencang dan sempat terjadi “miss komunikasi” sesama tetangga disekitarnya, akibat teriakannya tersebut. Setelah langsung melihat kondisi korban di rumahnya, baru ia tahu ,bahwa telah terjadi peristiwa yang membawa duka bagi keluarga korban.

 

“Setelah tahu apa yang sebenarnya terjadi, tetangga korban langsung melaporkan persitiwa itu ke perangkat desa, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat. Babinsa kita juga sudah mendatangi lokasi itu dan peristiwa itu dibenarkan terjadi di Desa Paron,” pungkasnya.

 

Menurut Serma Nanang Hari Susanto, berdasarkan keterangan langsung dari istri korban, diduga korban menuntaskan hidupnya sendiri dikarenakan stres akibat sakit yang berkepanjangan di bagian perut. Sakit itu diduga akibat pasca operasi yang dilakukan korban dibagian perutnya dan operasi itu dilakukan setelah korban mengaami kecelakaan kerja.

 

“Korban menggantung diri didalam gudang rumahnya dengan menggunakan alat tali tampar dan kursi kayu pendek. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ia juga mengeluarkan air liur dan cairan dari kemaluan korban,” katanya.

 

Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler