KEDIRI. BKKBN Kediri bersama RS Baptis Kediri mengadakan pemasangan KB pelayanan akseptor baru dan program KB ini juga diikuti Koramil 02/Pesantren dengan menurunkan anggotanya mendampingi para akseptor KB, selasa (24/04/2018)
“Secara keseluruhan ada 125 peserta akseptor baru dari 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri. Kecamatan Kota ada 47 peserta, Kecamatan Pesantren ada 33 peserta dan Kecamatan Mojoroto ada 45 peserta. Semua peserta akseptor baru harus menjalani tes medis terlebih dahulu sebelum, selanjutnya bagi mereka yang lolos akan langsung secara bergantian dipasangkan KB oleh tenaga medis,” kata Danramil Pesantren Kapten Arm Nur Solikin.
Lebih lanjut ia menjelaskan keterlibatan anggotanya. Baginya, keterlibatan Koramil Pesantren tidak lepas dari kerjasama BKKBN dengan Kodim 0809/Kediri untuk meningkatkan jumlah akseprot KB, khususnya di Kediri, termasuk yang saat ini berkangsung di RS Baptis Kediri.
“Untuk antar jemput, sebagian kita bantu, terutama bagi mereka yang kesulitan masalah transportasi. Antar jemput kita bagi 3, untuk Kecamatan Kota kita serahkan Koramil Kota, untuk Kecamatan Mojoroto kita serahkan Koramil Mojoroto dan Kecamatan Pesantren adalah bagian kita,” pungkasnya.
Menurut dr.Diana Prihantini dari BKKBN Kediri, akseptor KB ditujukan bagi pasangan usia subur dengan menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi dengan tujuan untuk pencegahan kehamilan baik melalui program maupun non program. Tenaga medis yang menangani pemasangan KB pelayanan akseptor baru merupakan tenaga medis profesional dan sudah tahu betul dari sisi teknis maupun praktek.
Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.
