Selama dua hari berturut-turut Rabu dan Kamis ( 25-26 April 2018) kegiatan In House Training Pembuatan Press Release bagi aparatur di dua kecamatan (Banyuresmi&Pasirwangi), diapresiasi para peserta dengan antusias, bahkan di Kecamatan Banyuresmi, Camat Drs. H. Nurodin, M.Si, mewajibkan aparatur desa, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Pendidikan, serta bawahannya untuk ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 3 jam.
Camat memandang kegiatan ini sebagai bentuk pengembangan kapasitas aparatur dalam mengemas informasi menjadi sebuah produk yang dapat di-publish ke public, melalui media sosial yang ada. Penyampaian publikasi melalui media bisa mengindikasikan hidupnya kegiatan yang dikelola diwilayahnya.
Seperti ada istilah asing No News No Activity, dalam artian kita menjadi tidak ada apa-apanya bila kegiatan yang dilakukan tidak dipublikasikan, ketika memberikan pengarahan kepada 20 orang peserta yang hadir, di Aula kantor Kecamatan, Kamis (26/4). Maka untuk itu pihaknya menangkap gagasan dari Dinas Komunikasi dan Informatika untuk peningkatan kemampuan bagi aparatur dalam mengolah informasi.
Namun meski demikian diakuinya, bahwa kegiatan semacam ini tidak cukup sekali diselenggarakan, perlu berlanjut, agar aparatur terbiasa, sehingga berdampak positif pada masyarakat luas dalam membangun daerahnya.
Kami berharap para peserta mengikutinya dengan seksama, nantinya akan diberikan sebuah penghargaan (reward) kepada peserta, berupa uang sebesar lima ratus ribu rupiah, bilamana hasil rilisannya dianggap terbaik”, katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, H. Yusep Ruslan yang mengatakan senada dengan camat, bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Surat Bupati Garut tentang Evaluasi Penyampaian Rilis Berita SKPD. berharap keterlibatan SKPD kecamatan, sebagai upaya untuk menyampaikan berbagai potensi diwilayah setempat, agar dapat terekspose.
Diskominfo ditugaskan untuk menggali informasi di lapangan dengan objek yang digali dibagi tiga kalisifikasi; pembangunan, pemerintahan dan sosial budaya.
Sekerataris Camat Banyuresmi Abdul Fatah, menjadi salah satu peserta, karena memandang kegiatan, baru pertama kali diadakan. Dan tidak seperti biasanya peserta mengikutinya hingga sore hari, padahal kalau ada kegiatan semacam sosialisasi, mereka tak pernah sampai tuntas, Abdul fatah menambahkan saat diminta tanggapannya.
Rencananya kedepan, seperti yang diutarakan kabid PKP, program ini akan terus-menerus dilakukan, agar aparatur memiliki kompetensi tinggi dalam meningkakan kinerjanya, terutama dalam pengolahan&pengelolaan informasi.
Kabupaten Garut.(27/4/2018)
IWAN SINGADINATA
Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.