x

Iklan

Syafaruddin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

900 Personel Polri Jaga Peringatan May Day di Palembang

Calon Walikota Palembang H Mularis, suara buruh harus diserap, pemerintah berkewajiban menjadi fasilitator yang baik agar Indonesia Memiliki Daya Saing

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ratusan wanita di Palembang mengikuti pelatihan Wira Usaha yang diselenggarakan H. Mularis Djahri, sekaligus akses mendapatkan penjaman modal tanpa anggunan sebesar Rp. 25.000.000,-

PALEMBANG – Peringatakan Hari Buruh Internasional atau May Day di Sumatera Selatan (Sumsel) berlangsung dibeberapa kota dilayah provinsi ini, diantaranya di Kota Muaraenim dan Lahat. Sementara di Palembang, ibu kota provinsi Sumsel peringatan May Day dilakukan ditiga lokasi, masing-masing di Monumen Perjuangan Rakyat ( Mopera), DPRD Sumsel dan di Kantor Gubernur.

Di Kota Muaraenim, ibu kota Kabupaten Muaraenim, para serikat pekerja dan buruh memperingati May Day dengan menggelar pelatihan hukum ketenagakerjaan dan di Lahat, ibukota Kabupaten Lahat, buruh disana melakukan aksi konvoi kendaraan roda empat dan dua dengan meneriakan kesejn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Palembang, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) bersama serikat buruh dan para buruh menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional didua lokasi, Monpera, DPRD dan kantor Gubernur dengan tuntutan perbaikan kesejahteraan mereka.

Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Andi Baso Rahman mengatakan, pihak Kepolisian sudah menerjunkan sekitar 900 personil, berjaga di tiga lokasi. Kalau untuk lalu lintas masih seperti hari biasanya, belum ada penutupan arus kendaraan.

Calon Walikota Palembang, Sumatera Selatan, H. Mularis Djahri mengucapkan selamat memperingati “Hari Buruh Internasional”. Namun kepada buruh ia berharap dalam memperingati May Day berlangsung damai.

Sementara kepada pemerintah, hendaknya dapat menangkap aspirasi yang disampaikan rekan-rekan pekerja, maupun serikat buruh, sebab yang mereka suarakan dalam memperingati Hari Buruh Internasional itu merupakan tuntutan untuk kesejahteraan mereka dan keluarganya.

Himbauan, sekaligus permintaan itu dikemukakan H. Mularis Djahri, Calon walikota Palembang yang juga pengusaha, diantaranya bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan CPO, di Palembang, Selasa, 1 Mei 2018.

Menurutnya, kalau aspirasi yang mereka sampaikan ditanggapi, tentu akan ada solusi dan pemerintah berkeajiban menjadi fasilitator, agar terjalin komunikasi yang baik antara pekerja, dunia usaha dan pemerintah yang memfasiltasinya.

Kalau itu terjadi, ia yakin disetiap memperingati Hari Buruh Internasional di Indonesia ini, tidak akan ada tuntutan yang mereka suarakan, karena komunikasi antara buruh dan serikat pekerja dengan dunia usaha berjalan dengan baik.

Dunia usaha akan bergerak tumbuh dan berkembang dan lapangan kerja akan terbuka untuk menampung angkatan kerja yang setiap tahun terus bertambah.

Kita berharap kegiatan May Day disetiap kota berjalan kondusif dan semua aspirasi dari rekan-rekan pekerja, maupun serikat buruh bisa ditangkap, sehingga melahirkan Indonesia yang berdaya saing.

Mularis Djahri yang sudah menyiapkan program  1 Rukun warga (Rw), akan dibentuk 4 Usaha Kecil dan Mikro di Palembang, termasuk jaringan pemasaran produk yang dihasilkan, pernah mengatakan, program itu untuk mengurangi angka pengangguran, terutama penduduk kurang mampu.

Usaha kecil dan mikro disetiap Rw itu nantinya, juga dapat menampung ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan tambahan penghasilan, sebab tempat mereka bekerja berada dilingan rumahnya sendiri.

Syafaruddin

Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB