x

Iklan

Muhammad Khairur Rasyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Uniknya Jurusan Survei dan Pemetaan

Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul meresmikan Program Studi baru yakni Survei dan Pemetaan. Peresmiaan tersebut dilakukan di Ballroom Aula Kemala.i

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul meresmikan Program Studi baru yakni Survei dan Pemetaan. Peresmiaan tersebut dilakukan di Ballroom Aula Kemala, Senin (23/04) lalu dan bertepatan dengan Dies Natalis ke-24 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul.

Dalam acara peresmiaan prodi Survei dan Pemetaan tersebut turut diundang Direktur Jendral Infrastruktur dan Keagrarian Ir.R. Muh. Adi Darmawan, M.Eng,Sc, Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, Badan Informasi Geospasial Dr.Mulyanto Darmawan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Dr. Sutopo Purwonugroho, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi PUPR Dr.Ir. Ignatius Wing Kusbimanto, M.Eng dan Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah, Kedeputian Teknologi SDA BPPT Ir. Yudi Anantasena, M.sc.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jendral Infrastruktur dan Keagrarian Ir.R. Muh. Adi Darmawan, M.Eng,Sc dalam sambutannya mengapresiasi langkah Universitas Esa Unggul untuk membuka program Studi Survei dan Pemetaan. Menurutnya, saat ini sejumlah permasalahan terkait Geospasial dan kewilayaah di Indonesia masih banyak ditemukan salah satunya terkait kekurangan ahli dalam bidang Survei dan Pemetaan.

"Saat ini Indonesia kekurangan ahli dalam bidang Geospasial dan Kewilayahaan sehingga penting sekali Perguruan Tinggi untuk membuka Program Studi tersebut sebagai pengisi kekosongan sumber daya manusia. Kami mengapresiasi Universitas Esa Unggul karena membuka Prodi ini, ini menjadi momentum Perguruan Tinggi untuk menjawab permasalahan Geospasial dan Kewilayahaan di Indonesia," tutur Adi di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Sutopo Purwonugroho menambahkan dengan dibukanya Prodi Survei dan Pemetaan di Esa Unggul menjadi langkah perguruan Tinggi untuk menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin berkembang khususnya di bidang Digital Mapping di Indonesia.

"Selamat untuk Esa Unggul untuk pembukaan Program Studi Baru semoga selalu jaya. Pembukaan Prodi baru ini mudah-mudahan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman, kebutuhan terkait masalah pemetaan ini akan terus meningkat apalagi di era yang semuanya menjadi digital," ujarnya.

Sutopo pun meyakini Universitas Esa Unggul sebagai salah satu kampus yang memiliki reputasi yang baik dalam akademiknya, mampu menghasilkan lulusan terbaik khususnya di bidang Geospasial dan Kewilayahaan. "Saya yakin dengan kualitas SDM dan infrastruktur di Kampus Esa Unggul mampu menjawab tantangan-tantangan Geospasial dan Kewilayaahan di Indonesia," tutupnya.

Dalam acara Peresmian ini juga, dilaksanakan seminar yang bertema "Digital Mapping for Urban and Regional Development." Seminar ini sendiri dilaksanakan dalam dua panel yakni Panel pertama yang membahas Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pengembangan wilayah dan panel kedua yang membahas Pengembangan Daerah Berbasis Pemetaan Digital.

Rektor Universitas Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A bersama para jajaranya turut menghadiri peresmiaan ini. Dalam acara ini pun sejumlah karya mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota dipamerkan menghiasi acara peresmiaan yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Khairur Rasyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler