x

Iklan

Fatima Az Zahra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pekan Olahraga Perempuan Region Jateng dan DIY Resmi Ditutup

Sejak diselenggarakannya Pekan Olahraga Perempuan (POP) yang motori oleh Fatayat NU, antusiasme dari masyarakat khususnya kaum perempuan sangat tinggi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejak diselenggarakannya ajang Pekan Olahraga Perempuan (POP) yang motori oleh Fatayat NU, antusiasme dari masyarakat khususnya kaum perempuan sangatlah tinggi. Pasalnya, kegiatan olahraga yang ditujukan khusus untuk perempuan jarang sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Beruntung, kaum perempuan saat ini memiliki kesempatan untuk mengikuti turnamen olahraga dan bisa berbangga serta membuktikan bahwa mereka mampu melakukan hal-hal yang bisa dilakukan kaum laki-laki pada umumnya.

POP sendiri memang diselenggarakan di beberapa kota, yakni region I Jawa Tengah, D.I Yogyakarta (DIY), region II DKI Jakarta, Banten & Jawa Barat, region III Jawa Timur, dan grand final di Jakarta. Sejak dimulai pada tanggal 5-9 Mei 2018, POP region I yakni Jawa Tengah dan DIY hari ini, Rabu, 9 Mei 2018 resmi ditutup.

Dari tiga cabang olahraga yang ditandingkan yakni bulutangkis, bola voli, dan gobak sodor yang  diikuti oleh 16 organisasi perempuan terasa kemeriahannya. Para pemain sangat antusias dan terlihat menikmati pertandingan, mereka tak menghiraukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Bagi mereka, menang adalah sebuah bonus, sedangkan kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya olahraga adalah tujuan utamanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam semifinal hari ini,  menunjukkan bahwa ternyata banyak perempuan yang berbakat di bidang olahraga. Misalnya saja dari cabang bulutangkis, pasangan ganda putri dari PC Fatayat Salatiga berhasil unggul atas delegasi dari PAC Fatayat Gunungpati dengan skor 21-13 dan 21-17. Kedua tim tersebut akan melenggang ke babak final pada Oktober 2018 nanti di Jakarta.

Sementara itu, tim bola voli dari Gama juga berhasil menaklukan tim Fatayat cabang Semarang dengan perolehan skor 25-13 dan 25-17. Jika dihitung sejak hari ini, mereka memiliki waktu kurang lebih 3 bulan untuk mempersiapkan diri di partai final.

Sedangkan dari cabang olahraga gobak sodor atau biasa disebut hadang, tim PAC Fatayat Gunungpati menang telak atas tim PKK Wonoyoso dengan skor 113-0. Tentu kemenangan ini disambut gembira serta menambah kemeriahan saat pertandingan karena satu pun skor tak bisa direbut oleh lawan.

Juara satu dan dua dari setiap cabang olahraga dapat dipastikan akan melaju ke partai final nasional pada Oktober 2018 nanti di Jakarta. Sementara dua pemenang lainnya tentu tidak dibiarkan pulang dengan tangan kosong, namun tetap mendapatkan hadiah dan uang pembinaan.

Babak semi final hari ini sekaligus menjadi penutupan POP region Jawa Tengah dan DIY. Acara ditutup oleh ketua umum Fatayat NU Anggia Ermarini. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangganya karena acara ini dapat diselenggarakan dengan lancar, meriah, dan fair.

“Partisipasi lintas organisasi menjadi bukti bahwa perempuan membutuhkan media untuk mengembangkan potensi olahraga secara maksimal,” jelasnya.

Terbukti sukses melaksanakan POP di region Jawa Tengah dan DIY, tentu Fatayat NU diharapkan bisa mengulang kesuksesan yang sama di region DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada Juli 2018, Jawa Timur pada Agustus 2018, dan grand final di Jakarta pada Oktober 2018 mendatang.

 

Ikuti tulisan menarik Fatima Az Zahra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler