x

Iklan

Iwan Singadinata

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kabupaten Garut Optimis Raih Kabupaten Layak Anak 2018

Drs. Didit Fajar Putradi Asisten Adminmitsarsi Pemerintahan dan Kesra berharap, Kabupaten Garut sebagai kabupaten yang pantas mendapat anugerah tersebut

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kabupaten Garut Optimis Raih Kabupaten Layak Anak 2018

Berkaitan dengan Penilaian Kabupaten Layak Anak 2018, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Garut, Koesmayadie Tatang Padmadinata, menyatakan, kesungguhannya dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak.

Mengapa demikian ? menurutnya, karena telah diawali dengan komitmen pada saat peringatan  Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2016, melalui “Deklarasi Garut” Menolak Kekerasan Terhadap Anak, dan sudah ditindak lanjuti dengan terbitnya kebijakan berupa Perda No. 13 The 2016 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dari Kekerasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun yang sama, dibangun secara bertahap sarana dan prasarana Gedung Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Rumah Gizi dan Rumah Singgah.

Hal itu diutarakannya saat menerima Tim Verifikasi Lapangan, di Aula Bappeda, hari ini Kamis (24/5/2018). Terkait dengan siklus evaluasi dan pelaporan kabupaten/kota Layak Anak yang telah ditetapkan Kementrian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PPA).

Pjs Bupati juga menegaskan, pihaknya telah melaksanakan sesuai dengan tahapan, mulai dari Pelatihan Data KLS, sebagai penilaian mandiri, hingga tahap III yaitu verifikasi lapangan, sehingga diharapkan, Kabupaten Garut memperoleh nilai terbaik, untuk menjadi  kabupaten Layak Anak.

Sebelumnya tim yang dipimpin Marzuki melakukan Verifikasi Lapangan (VL),  dalam rangka evaluasi kota layak anak tahun 2018, didampingi Asisten Adminmitsarsi Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Garut, Drs. Didit Fajar Putradi, M.Si dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), Drs. Toni, M.Si, mengunjungi beberapa titik Evaluasi "Kota Layak Anak 2018", diantaranya Puskesmas Tarogong, Kantor P2TP2A, Rumah Gizi Anak, Sekolah Dasar Negeri Sukagalih 5 Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan dan ke Puskesmas Cibatu.

Marzuki memastikan, tim yang diketuainya akan melakukan evaluasi  seteliti mungkin, sebab ini merupakan tahap akhir dalam menentukan maju mundurnya Kabupaten Garut sebagai kabupaten/kota terbaik dalam  pengelolaan kota layak anak 2018. Maka  pihaknya memantau selama dua hari (23-24/5/2018).

Dalam pejelasan lain Marzuki mengatakan, setidaknya terdapat 24 indikator penilaian terhadap hak anak   yang di bagi 4 kriteria, meliputi penilaian mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan, dan verifikasi final. Kabupaten Garut sendiri bersama dua kabupaten (Sukabumi dan Sumedang).

Drs. Didit Fajar Putradi Asisten Adminmitsarsi Pemerintahan dan Kesra  berharap, Kabupaten Garut sebagai kabupaten  yang pantas mendapat anugerah  tersebut, pungkasnya.

Kabupaten Garut.(24/5/2018)

IWAN SINGADINATA

Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler