Bapak Jaksa Agung Yth.
Melalui media blog Indonesiana ini, saya sebagai warga bangsa yang tinggal di daerah ingin menyampaikan pertanyaan kepada bapak sebagai Pimpinan tertinggi di Kejaksaan republik Indonesia untuk menambah nutisi pengetahuan dan cakrawala berpikir saya yang tinggal jauh dari kekuasaan dan hingar bingar pemberitaan media.
Gebrakan Bapak sebagai Jaksa Agung RI sangat trengginas dalam penegakan hukum dan pengawalan uang rakyat. Setidaknya di media kami telah banyak membaca buronan yang tertangkap dan mengembalikan uang rakyat.
Pada sisi lain kami juga mendengar lewat media massa tentang program TP4 yang diaplikasikan Kejaksaan RI hingga ke Desa-desa sehingga pembangunan di Desa menjadi tepat sasaran, berdaya guna dan sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi.
TP4 terus terang sangat luarbiasa dalam mengawal pembangunan hingga ke Desa-desa hingga memberikan dampak positif secara komprehensif bagi pembangunan di Desa dan Daerah.
Sementara di sisi lain, kami juga membaca di media langkah serius Bapak dalam menangani oknum-0knum di institusi Kejaksaan yang nakal dan merendahkan marwah institusi Kejaksaan ini dengan memecat mereka sebagai Jaksa.
Sebagai warganegara, saya ingin bertanya kepada Bapak selaku pimpinan tertinggi di Kejaksaan RI, tentang kemana saluran kami sebagai masyarakat melaporkan seandainya menemukan adanya indikasi Jaksa yang menyalahgunakan wewenangnya yang bertentangan dengan UU NO 16 tentang Kejaksaan?
Apakah kami bisa menyampaikan secara langsung kepada Bapak sebagai pimpinan tertingi Kejaksaan RI? Atau ke Jamwas dan Komisi Kejaksaan bila kami menemukan adanya pelanggaran kode etik perilaku Jaksa di daerah sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Jaksa Agung tentang Kode perilaku jaksa?
Demikianlah surat terbuka ini saya buat dengan harapan mendapat atensi dari Bapak sehingga menambah nutrisi pengetahuan kami di daerah yang jauh dari pusat kekuasaan. Dan atas perhatian Bapak sebagai Jaksa Agung, kami ucapkan terima kasih. Wass...(Rusmin)
Toboali, Bangka Selatan, hari ke 18 ramadan 1439 H.
Ikuti tulisan menarik Rusmin Sopian lainnya di sini.
