x

Iklan

Rahman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

DITANDU APARAT DENGAN INFUS TERGANTUNG

Jika kita perhatikan foto dua aparat menandu seorang Ibu....

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jika kita perhatikan foto dua aparat menandu seorang Ibu, maka muncul berbagai tafsiran dengan berbagai versi. Bayangkan seorang Babinsa dan Babhinkamtibmas menandu seorang ibu yang habis melahirkan untuk dievakuasi ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kejadian ini terjadi di Karang Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem Karangaem Asam- Bali beberapa waktu yang lalu. Difoto terlihat ibu ditandu dengan infus terpasang karena darurat untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawan medis lebih lanjut setelah ibu atas nama Ni Luh Suartini ini habis melahirkan.
 
Babinsa dan Babhinkamtibmas yang tak kenal lelah dalam membantu rakyat yang membutuhkan bantuan sungguh sangat mulia dan terhormat. Betapa Babinsa dan Babhinkamtibmas tidak merasa gengsi membantu ibu habis melahirkan tanpa adanya rasa ingin mendapat sesuatu. Bayangkan kedua aparat negara ini memakai baju seragam dinas Tentara dan Polisi tidak sedikitpun adanya kecanggungan dan rasa gengsi di mata rakyat. Mereka melaksanakan tugas secara ikhlas dalam membantu rakyat sekitarnya. Tidak salah jika TNI dan Polisi harus bersinergi dalam membantu rakyat jika sewaktu-waktu rakyat membutuhkan pertolongan.
 
Menurut informasi yang kami ketahui sesuai dengan beberapa media memberitakan terkait Babinsa dan Babhinkamtibmas menandu ibu yang sudah melahirkan, Komandan Kodim (Dandim) 1623/ Karangasem Letkol Inf Benny Rahadian mengatakan, Babinsa dan Babhinkamtibmas bukan hanya melaksanakan tugas sebagai ujung tombak kesatuannya masing-masing di desa. “Kini mereka sungguh menyentuh hati nurani melaksanakan tugas kemanusiaan yakni membantu evakuasi Ni Luh Suartini (38th) yang melahirkan,” kata Benny Di Karangasem, Kamis (17/5). Hal itu yang dilakukan oleh Babinsa dan Babhinkamtias Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem Karangasem- Bali.
 
Suartini istri dari I Wayan Suartana (40th), keduanya berprofesi petani yang melahirkan anaknya, bayi laki-laki berbobot 2,5kg atas bantuan bidan desa setempat pada Kamis (17/5). Sebelum dirujuk untuk perawatan medis lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Pemerintah Daerah (RSUD), Ni Luh Suartini dievakuasi petugas medis bersama kedua Babinsa dari Dusun Dukuh Desa Sibetan dengan menggunakan ambulans pada pukul 15.30 wita.
 
Kita berharap kedepan agar aparat TNI dan Polri tetap terjalin kerjasama antara sesama aparat sehingga bahwa disaat rakyat membutuhkan TNI harus selalu ada untuk masyarakat. Hal inilah yang selalu akan rakyat dan TNI tak bisa dipisahkan. Karena rakyat adalah adalah ibu kandung rakyat sebagai bagian yang tak terpisahakan satu dengan yang lainnya.
 

Ikuti tulisan menarik Rahman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler