Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Semarak Asia Games 2018 semakin dekat hal ini terlihat dari sejumlah persiapan dan antusiasme masyarakat untuk menyambut perhelatan empat tahunan tersebut.Tak terkecuali Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul yang juga mensukseskan Asian Games dengan mengirimkan 10 ahli Fisioterapi di ajang tersebut.

10 Fisioterapis Esa Unggul ini akan menangani atlet dalam sejumlah cabang Olahraga seperti Tim nasional Basket 3 x3 dan Tim nasional sepakbola putri. Selain Asian Games, 10 Fisioterapis UEU juga akan menangani Tim Atlet Indonesia di Asian Para Games. Asian Para Games merupakan acara multi-olahraga internasional di Asia, yang melibatkan atlet disabilitas.

Dekan Fakultas Fisioterapi Esa Unggul Syahmirza Indra Lesmana, SKM, SSt.FT., M.Or menerangkan keiikutsertaan dari para dosen dan Fisioterapis Esa Unggul di ajang Asian Games dikarenakan Experience mereka dalam menangani sejumlah atlet. Salah satunya yakni atlet Basket banyak yang memberikan rekomendasi untuk menggunakan jasa dari para Fisioterapis Esa Unggul.

“Untuk 9 orang Fisioterapis UEU yang terlibat di basket 3 x 3 adalah dari banyaknya pasien atlet basket yg datang ke klinik Esa Unggul, lalu tim Fisio kami diminta bertugas di event-event pertandingan 3 x 3 dan hasilnya bagus,” terang Syahmirza, di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat (23/07).

Setelah adanya rekomendasi dari sejumlah atlet basket, Syahmirza melanjutkan Akhiranya Fisioterapi Esa Unggul melakukan kerjasama dengan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) khusus 3X3, hingga akhirnya sampai kami dipercayakan mengelola penanganan fisioterapi di Asian Games cabang 3 x 3 termasuk Fisioterapis tim nasional.

Dirinya pun mengatakan 10 Fisioterapis yang dikirim ini telah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dalam event besar sekelas Asian Games, hal ini dikarenakan Universitas Esa unggul memiliki fasilitas yang memadai untuk pengembangan Fisioterapi olahraga. Hal ini membuat para Fisioterapis UEU untuk leluasa meningkatkan kemampuan Fisioterapi Olahraga.

Syahmirza berharap dari ajang Asian Games ini para Fisioterapis Esa Unggul dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Profesionalitas sehingga membawa nama baik Universitas Esa Unggul di kancah Internasional.

“Saya harap mereka keep on standart dan yang paling penting ini hajat bangsa jadi bekerjalah dengan profesional dan berjiwa volenter. Tempat ini bukan tempat kalian mencari uang tapi menjadi kebanggan karena bisa berpartisipasi di ajang multinasional,” tutupnya.

Adapun 10 Fisiterapis yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni:

1. Mutiah Munawarrah (wakil Dekan Fak Fisioterapi) sebagai Tim Fisioterapi Asian Para Games

2. Jerry Maratis (Dosen tetap) sebagai Clasifier Asian para Games

3. Eko Wibowo (Dosen tetap) Tim Fisioterapi Asian Para Games

4. Abdurrasyid (Dosen tetap) sebagai Clasifier Asian para Games

5. Victor S Nenga (Ito) (Fisio Klinik) Kordinator tim Medis cabang basket 3×3 Asian Games

5. Eko Guspriadi (Fisio Klinik ) Fisioterapis Tim nasional Basket 3 x3

6. Andi fadhilah (Fisio Klinik ) Fisioterapis tim nasional sepakbola putri

7. M Zikra (JAck) (Fisio Klinik ) Fisioterapis pelaksana cabang basket 3×3 Asian Games

8. Faisal (Fisio Klinik ) Fisioterapis pelaksana cabang basket 3×3 Asian Games

9. Akmal (Fisio Klinik ) Fisioterapis pelaksana cabang basket 3×3 Asian Games

10 Rizky (Fisio Klinik ) Fisioterapis pelaksana cabang basket 3×3 Asian Games

Mudah-mudahan partisipasi 10 Fisioterapis Esa Unggul mampu berkontribusi dengan baik untuk tim Asian Games Indonesia. Semangat…

Ikuti tulisan menarik Muhammad Khairur Rasyid lainnya di sini.