x

Iklan

Sikuning Golkar

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jokowi Akan Lebih Nyaman Airlangga Sebagai Wapres

Yulianto melanjutkan bahwa Partai Golkar akan tetap ikut mendominasi peta politik Jawa Tengah

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hal itu diutarakan oleh para pembicara dalam acara diskusi yang dilaksanakan oleh komunitas @TentangGolkar di  Semarang, belum lama ini.

Diskusi Publik dengan tema “Partai Golkar dan Konfigurasi Politik Jawa Tengah Menuju 2019” dihadiri pula oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang H. Petit Widi Atmoko dan Pengamat Politik Universitas Diponegoro, Muchammad Yulianto.

Mengawali sesi diskusi, Yulianto memaparkan perihal peta politik di Jawa Tengah. Akademisi Undip ini menyatakan bahwa di Jawa Tengah, Golkar akan tetap mendominasi dan stabil di 3 besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yulianto melanjutkan bahwa Partai Golkar akan tetap ikut mendominasi peta politik Jawa Tengah, karena Partai Golkar selalu menjadi perbincangan di masyarakat, hal ini tidak terlepas dari karakter pemilih Golkar yang khas.

Terkait bursa cawapres pendamping Jokowi, dari sejumlah nama yang menguat, Yulianto menambahkan bahwa figur yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Tengah ada pada sosok Airlangga Hartarto.

Mengulas hasil riset yang banyak dilakukan lembaga riset di Jawa Tengah, Yulianto menyatakan masyarakat Jawa Tengah menginginkan figur yang andap asor, kebapakan, komunikatif dan berwibawa seperti Airlangga Hartarto. Bukan yang ambisius atau banyak tampil di publik.

 Menanggapi hal di atas, Ketua DPD II Partai Golkar Semarang Petit Widi Atmoko mengungkapkan keyakinannya bahwa Jokowi akan lebih nyaman jika pengganti Jusuf Kalla sebagai pendampingnya adalah Airlangga Hartarto. Secara Bahasa tubuh, Airlangga berasal dari Jawa, satu alumni dengan Jokowi, Petit menyatakan dirinya yakin Jokowi lebih nyaman jika yang menggantikan JK di 2019 adalah Airlangga Hartarto. Selain itu Airlangga juga figur yang bisa mengkonsolidasikan koalisi, senior partai dan eksternal.

Terkait gugatan UU No.7 Tahun 2017 Petit juga menyampaikan bahwa hal ini tidak akan baik untuk perpolitikan Indonesia ke depan, dirinya mengkhawatirkan akan terjadi banyak perdebatan di level yang lain jika gugatan ini dikabulkan.

Ikuti tulisan menarik Sikuning Golkar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler