x

Iklan

Rosse Hutapea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

UPH Pertahankan Gelar LIMA Basketball Nationals

Tim Basket Putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten sukses mempertahankan gelar Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Nationals di musim keenam.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tim Basket Putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten sukses mempertahankan gelar Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball Nationals di musim keenam penyelenggaraan. Di grand final pada Kamis (16/8), UPH mengalahkan Universitas Esa Unggul (UEU) dalam pertarungan ketat dan mendebarkan.

Kedua kubu saling mengalahkan dalam dua duel terakhir sejak Juli. UPH menang di final Greater Jakarta Conference (GJC). UEU membalas di fase grup Nationals 2018 ini.

The Eagles UPH memimpin kuarter pertama dengan kedudukan 19-16. Mereka tampak dominan saat unggul 27-18 di lima menit pertama kuarter kedua. Namun, The Swans UEU mengejar hingga kedudukan 31-31 saat rehat paruh pertandingan di GOR Univ. Airlangga (Unair) Kampus C, Surabaya, ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendra (9) membuat poin terbanyak di kuarter ini dengan enam angka. Point guard UEU ini juga membuat lima poin lagi di kuarter kedua. Muhamad Arrighi (3) menjadi pemain paling subur di kuarter kedua dengan enam poin.

Kesengitan terlihat lagi dari kedudukan imbang (39-39) di paruh pertama kuarter ketiga. UEU berbalik unggul di akhir kuarter ini. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 48-47.

UEU melihat buah kolektivitas di kuarter ini. Tujuh pemainnya bisa mencetak angka. Enam poin Gabriel Jorge Josua (35) menjadi sumbangan terbanyak buat UPH di kuarter ketiga ini.

The Swans, dengan ambisi menjuarai Nationals untuk pertama kali, memimpin 59-56 di lima menit pertama kuarter penutup. Mereka unggul dua angka (64-62) di menit terakhir. Drama di detik-detik terakhir berakhir buruk buat UEU.

UEU memanfaatkan benar keunggulan mencetak points in the paint. Mereka bisa mencetak 40 poin di dalam kotak di bawah keranjang, sementara UPH hanya 24 point. Persentase field goals UEU juga lebih baik, yakni 39 persen (27 tembakan berhasil dari 69 percobaan), sementara UPH cuma 34 persen (25/74).

Namun, rebound menjadi kelebihan Eagles. Mereka menghasilkan total 54 buah bola pantul, sementara UEU hanya 43 buah.

Tembakan tiga angka yang lebih banyak, 5 buah berbanding 3 buah, juga memberikan keuntungan buat UPH. Sebuah tripoin krusial tercipta di setengah menit terakhir.

Hendra mencetak total 16 angka, terbanyak di laga ini. Akan tetapi, torehan itu tak cukup untuk memberikan gelar buat The Swans. UEU berpeluang memenangi laga ini jika saja tembakan Yoshell Gunawan (1) di detik-detik terakhir masuk jaring. Keberuntungan tak berpihak kepada The Swans.

UPH pun mempertahankan gelar mereka untuk empat musim. UEU gagal mengikuti jejak tim putri yang keluar sebagai kampiun LIMA Basketball Nationals 2018. (Siaran Pers LIMA)

Ikuti tulisan menarik Rosse Hutapea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler