x

Iklan

Mohammad Yefqi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

kapan korupsi punah

Korupsi adalah suatu tindakan jahat terhadap negara yang melanggar agama dan hukum.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kapan korupsi punah ?

 Korupsi adalah suatu tindakan jahat terhadap negara yang melanggar Agama dan hukum dimana tindakan itu ialah mengambil jatah rakyat yang telah diberikan oleh negara yang kejahatannya itu dilakukan secara tanpa sepengetahuan negara dan rakyatnya. Di Indonesia ini, korupsi bukanlah suatu hal yang baru, tetapi tindakan korupsi ini sudah sering terjadi dari dulu. Dan korupsi ini juga tidak hanya terjadi di kalangan pemerintah tetapi kasus korupsi ini juga sering terjadi di kalangan masyarakat, organisasi, forum, dan lain sebagainya. Biasanya korupsi ini dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kecerdasan yang dilandasi kelicikan yang menyamar. Dan biasanya korupsi ini terjadi di suatu kelompok atau golongan orang-orang yang memiliki banyak harta. Contohnya seperti pada sebuah proyek pembangunan. Pemilik atau bisa juga dikatakan dengan bos itu mempasrahkan proyek pembangunannya kepada seorang mandor atau orang yang memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas proyek tersebut,  dengan meninggalkan amanah yang berupa uang sebesar 10 miliar rupiah untuk membiayai proyek pembangunan beserta pembelian material material pembangunan yang berkualitas bagus. Namun, pada akhirnya si mandor ini tidak menjalankan amanah dari sang Bos sebagaimana mestinya. Si mandor ini malah mengurangi jatah yang berupa gaji para proyek serta meminimalisasi kualitas material material yang harus dibeli. Tindakan seperti seorang mandor inilah yang disebut dengan korupsi . Orang yang melakukan korupsi itu disebut koruptor. Dan tindakan seperti ini mestinya mendapatkan  keberuntungan dengan cara mengambil jatah orang lain untuk kebutuhannya sendiri atau untuk kebutuhan orang lain tanpa sepengetahuan orangnya dan masih banyak lagi korupsi yang bisa dilakukan oleh koruptor.

Dampak buruk atau dampak negatif korupsi bagi negara diantaranya yaitu, jika dalam bidang ekonomi kerugian terhadap negara sangat besar. Karena dengan adanya tindakan korupsi ini hutang negara semakin bertambah, lesunya pertumbuhan ekonomi, industri, dan investasi, penanaman modal yang dilakukan negara menjadi sulit, rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik, menurunnya pendapatan negara dari sektor pajak, dan masih banyak lagi dampak-dampak negatif korupsi terhadap negara. Dampak buruk dalam bidang sosial dan kemiskinan, yaitu mahalnya harga jasa dalam pelayanan publik, pefngentasan kemiskinan berjalan lambat karena kemiskinan terus meningkat, sulitnya misi pemerintah dalam menjalankan program sosial dan kesejahteraan masyarakat dan lain sebagainya.

Dengan maraknya tindakan korupsi ini, sang komisi pemberantas Korupsi (KPK) itu berkesulitan untuk memberantasnya, karena sebagian dari anggota KPK ini ada yang korupsi juga. Inilah titik tersulit para KPK untuk bisa memberantas tindakan melanggar Agama dan hukum tersebut. Dan mengapa hal seperti ini masih dan sering terjadi ? Jawabannya karena bisa dipastikan orang-orang yang melakukan tindakan seperti itu adalah mereka yang rakus terhadap dunia, mereka yang tega melihat kemiskinan, dan lebih utamanya adalah mereka mereka yang kurang akan ilmu agama. Karena agama itu menuntun orang ke jalan yang benar. Maka apabila orang sudah sungguh sungguh dalam mendalami agama , kasus korupsi seperti ini tidak akan pernah terjadi. Tindakan korupsi di dalam agama itu hukumnya haram. karena korupsi itu sama halnya dengan mencuri atau mengambil hak milik orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya dengan maraknya tindakan korupsi ini akibat yang sangat fatal yang dialami oleh negara dan rakyatnya adalah kemiskinan. Solusi untuk memberantas masalah terhadap tindakan jahat ini yaitu, pertama sebagai umat Islam kita harus lebih banyak lagi untuk belajar mendalami agama, terutama bagi seorang pemimpin atau atasan atasan baik itu di kalangan pemerintah atau di kalangan masyarakat. Supaya apa yang kita lakukan itu tidak jahat seperti sang koruptor. yang kedua masyarakat atau bawahan harus tahu memilih dan memilah seorang pemimpin atau atasan. Dimana masyarakat harus pilih pemimpin yang memiliki sifat jujur dan memiliki rasa tanggung jawab yang sangat besar terhadap pekerjaannya dan negara. Jadi kesimpulannya, itu korupsi merupakan tindakan melanggar Agama dan hukum di mana perbuatan itu adalah mencuri hak milik orang lain. korupsi ini mengakibatkan dampak negatif yang sangat besar bagi negara dan untuk memberantas tindakan korupsi itu kita harus cerdas dalam memilih pemimpin atau atasan yang tepat.

Ikuti tulisan menarik Mohammad Yefqi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB