x

Iklan

Miss Nindy

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Donny Imam Priambodo: Kita adalah Satu, Bangsa Indonesia!

Donny Imam Priambodo

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jakarta – Donny Imam Priambodo Caleg DPR RI Dapil Jateng III mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia soal pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Sebab, pada masa-masa menjelang Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres) ini, akan sangat banyak sekali persoalan yang dapat mengikis perasaan bahwa kita adalah satu, yaitu bangsa Indonesia.

“Bangsa Indonesia yang besar ini, baik dalam konteks kuantitas, maupun secara kepribadian atau sikap, jangan sampai dibelah oleh faktor apapun. Tidak ada alasan yang cukup berharga untuk menjadi dasar alasan bagi kita untuk menjadi terkotak-kotak,” ucap Donny saat diwawancarai soal komentarnya mengenai pilpres 2019 di Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Kemajemukan yang ada di tengah-tengah bangsa Indonesia, lanjut Donny, tentu sangat banyak. Tetapi seabrek perbedaan ini, tidak pantas jika dilihat sebagai ajang permusuhan. Seharusnya, setiap perbedaan dimaknai sebagai perekat masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh Donny menuturkan, banyak masalah yang terjadi di negara ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kemajemukan atau perbedaan. Sikap yang dimunculkan oleh sebagian kalangan saat menghadapi mereka yang berbeda, bukan dengan meminta penjelasan. Melainkan naik pitam.

Hal ini juga, katanya, berlaku pada perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi. Tidak sedikit masyarakat yang menganggap masyarakat lainnya yang berbeda pilihan sebagai musuh. Kata musuh berarti mengindikasikan bahwa setiap yang berbeda harus ditumpas.

“Sikap semacam inilah yang berbahaya, yang dapat merongrong persatuan dan kesatauan bangsa kita. Berbeda itu mutlak dalam demokrasi. Jadi, jangan anti sama mereka yang berbeda. Cobalah dialog. Dengan demikian, pemahaman dan wawasan kita akan lebih beragam”, jelas Donny.

Dia juga berharap, pada Pilpres mendatang masyarakat sudah semakin terbuka dan dewasa.

Tetapi, lanjutnya, harapan hanya tinggal harapan jika tidak dibarengi dengan upaya. Dan upaya ini tidak bisa dijalankan hanya dari satu elemen saja. Misalkan hanya berfokus pada pemerintah saja, atau sebaliknya, tentu upaya ini tidak akan maksimal. Karenanya, upaya ini harus dilakukan dari dua arah: masyarakat dan pemerintah. (MN)

Ikuti tulisan menarik Miss Nindy lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler