x

Iklan

Haikal Yusuf

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mencontoh Spirit Atlet Asian Para Games 2018

Marilah kita renungkan kembali, Mengapa kita hanya bersatu di event olahraga sementara pada konteks sosial kita terkotak kotak?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tak tampak raut kesedihan di wajah para atlet Asian Para Games 2018. Mereka sangat antusias dan optimis menyambut ajang olahraga terbesar se-Asia untuk atlet difabel ini. Terlihat harapan dan mimpi di mata mereka.

Hal tersebut sangat kontras dengan saya, yang sedih dan malu melihat mereka

Saya sedih bukan karena mengasihani mereka, tetapi karena seharusnya kita bisa mencontoh prinsip hidup mereka sebagai atlet difabel di Asian Para Games 2018 ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbagai hal bisa kita petik dari cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Para Games 2018, seperti pada Lomba bersepeda Kategori B atau Blind, dimana atlet penyandang tunanetra akan berpasangan dengan seorang yang bisa melihat, biasa disebut pilot dengan menggunakan sepeda tandem. Disini, mereka belajar percaya kepada rekan setimnya, bersama sama akan berjuang meraih kemenangan.

Atlet basket kursi roda yang saling percaya dengan kemampuan diri dan rekan setim di tengah keterbatasan mereka, berjuang untuk meraih skor tertinggi.

Atlet cabang olahraga Boccia yang menekankan pada strategi dan ketepatan yang diperuntukan untuk para atlet penyandang cerebral pasly (kelumpuhan otak besar). Pada permainan berpasangan 2 org, atlet saling menyusun strategi agar bola yang dilempar tepat sasaran dan dapat poin tertinggi. Dari sini kita belajar bahwa kita bahwa perlu memiliki strategi yang baik, agar tepat dalam menyelesaikan masalah dan tidak grasa grusu.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil jika kita kontekstualisasikan dengan kehidupan kita saat ini.

Dari para atlet Asian Para Games inilah kita belajar, bahwa kekurangan akan menjadi kelebihan apabila kita tahu potensi diri kita dan bersatu, saling melengkapi untuk mewujudkan yang terbaik untuk bangsa bukan hanya untuk golongan-golongan tertentu.

Mereka FOKUS untuk mengharumkan nama Indonesia. Mereka tidak cuma berlatih dan berkompetisi untuk diri mereka sendiri namun untuk bangsa dan negara.

Sesuai maskotnya yaitu elang bondol mereka begitu mandiri dan berani menghadapi musuhnya. Tetapi tetap kompak dengan rekan setanah airnya. Hal inilah yang patut kita contoh! Berani menghadapi musuh yang ingin mengrongrong kedaulatan bangsa dan tanah air tetapi tetap bersatu dan melengkapi perbedaan yang ada di diri kita.

Mereka adalah contoh putra putri terbaik bangsa yang tidak pernah mengutuk keadaan! Berbeda dengan orang-orang yang kelakuannya hanya mengutuk keadaan serta menyalahkan pemerintah! Mereka menjadikan saudara se-bangsa dan setanah airnya musuh sendiri, sehingga lupa tujuan utama kita adalah memajukan Indonesia.

Makna ketidakmampuan juga seharusnya patut disematkan kepada pihak-pihak yang tidak mempu mencari solusi atas kritikan mereka sendiri. Ketidakmampuan mereka untuk berfikir jernih melihat kondisi bangsa, dan ketidakmampuan mereka untuk menilai mana yang baik dan mana yang buruk.

Kita menjadi bangsa yang kuat ketika saling berlomba untuk memajukan bangsa, berkompetisi dengan sehat, saling tolong menolong dan mengerahkan kemampuan terbaik untuk mengharumkan nama bangsa.

Spirit bersatu untuk menang, bukan untuk saling mengalahkan antar sesama saudara se-bangsa inilah yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dan inilah yang patut kita tiru!

Marilah kita renungkan kembali, Mengapa kita hanya bersatu di event olahraga sementara pada konteks sosial kita terkotak kotak? Padahal tujuan kita satu, yaitu Indonesia yang maju dan sejahtera!

Terimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menghadirkan Asian Para Games 2018 ini, sehingga bisa membuka wacana dan perhatian kita semua untuk peduli terhadap kaum difabel dan mencontoh spirit mereka, agar kita semakin banyak belajar dari mereka.

Semoga dengan mendukung dan menonton saudara-saudara kita yang berlaga di Asian Para Games 2018 ini, akan membukakan mata kita semua akan pentingnya PERSATUAN di tengah perbedaan maupun tantangan yang ada.

Hal ini juga bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada semua atlet-atlet disabilitas yang berpartisipasi di Asian Para Games 2018.

Mari sukseskan dan ambil pelajaran penting dari Asian Para Games 2018 !

Ikuti tulisan menarik Haikal Yusuf lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler