x

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kalahkan Arab Saudi, Singkirkan Myanmar

Meladeni Arab Saudi dan Menjajal Myanmar

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sore dan malam nanti, publik sepakbola nasional akan kembali dimanjakan oleh tontonan menarik duel Timnas U-19 meladeni Arab Saudi dan Timnas senior menghadapi Myanmar.

Pada sore hari, partai bertajuk uji coba Timnas U-19 akan  dilangsungkan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (10/10/2018) sore ini pukul 15.30 WIB, sebagai persiapan menjelang Piala Asia U-19 2018 pada 18 Oktober hingga 4 November.

Sementara partai malam hari, Timnas Senior yang sedang bersiap diri jelang Piala AFF yang akan berlangsung pada 8 November hingga 19 Desember mendatang, akan menjalani laga uji coba internasional (FIFA Match Day) di tempat yang sama mulai pukul 18.30. Kedua laga yang akan tersaji secara berurutan, dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui siaaran langsung RCTI Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10/2018).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Timnas U-19

Untuk menghadapi Arab Saudi, Garuda Muda telah melakukan rangkaian persiapan khusus. Dipilihnya Arab Saudi, adalah langkah antisipasi. Di Piala Asia nanti, Timnas U-19 akan meladeni tim-tim yang memiliki postur tinggi. Timnas U-19 sendiri bergabung di Grup A dalam turnamen yang diikuti 16 tim nanti, bersama dengan Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. 

Selain akan menghadapi dua tim yang sejenis Arab Saudi, yaitu Uni Emirat Arab dan Qatar, nantinya tim semifinalis berhak atas tiket Piala Dunia. Untuk mencapai hal itu Indonesia harus melewati babak penyisihan grup dan perempat final.

Tidak seperti Timnas U-16 yang gagal menembus Piala Dunia U-17, Timnas U-19 diuntungkan karena akan berjuang merebut tiket itu dengan bermain di kandang sendiri, di turnamen Piala Asia atau Piala AFC U-19.

Namun, ada perbedaan yang mencolok antara persiapan Timnas U-16 dan Timnas U-19. Dalam proses persiapannya, Timnas U-16 menyabet beberapa gelar juara, termasuk menggondol Tropi Piala AFF U-16, sebelum akhirnya terhenti dibabak delapan besar Piala Asia/Piala AFC U-16.

Untuk Timnas U-19 sendiri, andai bukan mendapatkan jatah karena sebagai tuan rumah Piala Asia U-19, tim asuhan Indra Syafri ini tentu tak akan ambil bagian dalam putaran final, karena tidak lolos dalam babak kualifikasi di Korea Selatan. Bahkan, buntut kegagalan berakibat Indra Sjafri dipecat dari jabatannya oleh PSSI, meski akhirnya atas desakan publik, PSSI merekrut Indra menangani tim ini lagi.

Selepas memegang kembali tampuk pelatih Timnas U-19, Indra pun belum memberikan harapan Timnas U-19 akan mengikuti jejak adiknya Timnas U-16 yang tampil impresif. Sebab, Indra setali tiga uang dengan Luis Milla. Senang merotasi pemain dan Timnas U-19 masih nampak kurang produktif dan miskin kemenangan. Terakhir Timnas U-19 hanya mampu bermain imbang melawan Thailand dan kalah telak oleh China.

Semoga pertandingan nant sore, Indra dapat membuktikan kepada publik sepakbola nasional, bahwa Timnas U-19 memiliki potensi dapat bersaing di Piala Asia mendatang. Begitupun dengan para penggawa U-19, dapat menujukkan bahwa mereka memang layak berjersy Garuda. Tidak egois, bermain sebagai tim, cerdas intelegensi dan personaliti, dan Timnas U-19 tidak Egy sentris.

Timnas senior

Berbeda dengan Timnas U-19, Timnas Senior akan menjalani laga uji coba internasional yang hasilnya akan berpengaruh pada peringkat Indonesia di FIFA. Timnas senior yang juga sedang menyiapkan diri di ajang paling bergengsi Asia Tenggara, Piala AFF benar-benar akan ditukangi murni oleh pelatih lokal, Bima Sakti.

Tugas Bima cukup berat, selain meladeni Myanmar sebagai persiapan menuju Piala AFF, mengingat laga versus Myanmar adalah laga resmi yang dihitung poin oleh FIFA, maka Timnas senior wajib kembali memetik kemenangan.

Sebelum laga malam nanti, Timnas senior telah melakoni laga uji coba pada matchday FIFA kontra Mauritius pada (11/9/2018). Waktu itu, Timnas senior menang 1-0. Sayang, berdasarkan rilis terbaru FIFA pada Kamis (20/9/2018), ternyata posisi ranking Indonesia tak mengalami perubahan. Ranking Indonesia di FIFA masih tetap jika dibandingkan ranking bulan Agustus, Indonesia berada di urutan ke-164, begitu juga pada September. 

Dari data FIFA, sejatinya, kemenangan atas Mauritius memberikan tambahan lima poin sehingga total poin Indonesia di bulan September berjumlah 997 poin. Namun, tambahan lima itu terbukti belum mampu mendongkrak ranking Indonesia untuk bulan ini. 

Untuk itu, kemengan atas Myanmar nanti malam, akan membuka peluang Indonesia memperbaiki ranking di FIFA di bulan Oktober.  Timnas Indonesia juga akan berpeluang menambah poin bila saat uji coba berikutnya di matchday FIFA, meladeni Hong Kong pada (16/10/2018).

Semoga, seluruh pemain yang dipercaya memperkuat Timnas khususnya saat berjumpa Myanmar malam nanti, dapat membuktikan bahwa tim pelatih tidak salah memberikan kesempatan kepada mereka untuk menggunakan jersey Timnas.

Semoga, baik Timnas U-19 maupun Timnas senior, akan memberikan penampilan terbaik, dan dapat mengungguli Arab Saudi dan Myanmar. Ekspetasi publik sepakbola nasional cukup tinggi pada keberadaan Timnas sekarang. Karenanya, seluruh punggawa Timnas wajib dapat menunjukkan permainan yang cerdas intelegensi dan personaliti.

Selamat bertanding Timnas U-19 dan Timnas senior. Jadikan Stadion Wibawa Mukti, saksi dari kedikdayaan kalian, sore dan malam nanti. Kalahkan Arab Saudi, singikirkan Myanmar. Amin.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB

Terkini

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB