Tanjung Jabung Barat, Jambi – Warga di sekitar SDN 173 Tanjung Benanak, Tanjung Jabung Barat, kini semakin aktif mendukung program peningkatan mutu sekolah. Mereka baru saja membantu sekolah membuat pojok baca dan taman baca. Ada yang menyumbang pasir, semen, tenaga, dan bahkan ban bekas untuk mempercantik taman baca sekolah. Kepedulian mereka tidak datang tiba-tiba, melainkan ada sosok kepala sekolah yang dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap pendidikan.
“Sebelumnya kami kesulitan untuk merangkul masyarakat. Namun setelah dilatih Program PINTAR Tanoto Foundation tentang manajemen berbasis sekolah, pembelajaran aktif, dan budaya baca, kami menjadi tahu trik dan strategi dalam melibatkan masyarakat,” ungkap Mutia Lafrida, Kepala SDN 173 Tanjung Benanak, Jumat (12/10/18).
Untuk menarik perhatian dan kepedulian masyarakat, Mutia mengajak para gurunya untuk melakukan perubahan dengan menerapkan pembelajaran aktif dan budaya baca. Wali murid juga dilibatkan dalam kegiatan membaca 15 menit setiap hari di sekolah. Mereka diberi kebebasan untuk membaca di dalam kelas maupun di luar kelas. Kemudian setiap Sabtu, setelah kegiatan membaca oleh semua warga sekolah, perwakilan siswa diminta menceritakan isi buku yang telah dibaca dengan kata-katanya sendiri.
“Setelah wali murid mengetahui dan merasakan program budaya baca di sekolah, kami melakukan pendekatan dan mengajak wali murid dan masyarakat sekitar ikut memikirkan peningkatan kualitas program membaca. Karena sudah tahu manfaatnya, masyarakat dan orang tua menjadi tidak ragu untuk memberikan bantuan,” kata Mutia.
Bibit Lestari, salah satu orang tua siswa mengaku senang dapat membantu program budaya baca di sekolah. “Terus terang saya bangga dengan Ibu Mutia Lafrida yang melibatkan kami dalam program sekolah. Setelah tahu kemajuan sekolah, kami dari orang tua dan masyarakat tidak segan-segan untuk membantu meningkatkan program budaya baca untuk anak-anak kami,” ujarnya.
Ikuti tulisan menarik Ahmad Syaiful Bahri lainnya di sini.
