x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Danramil 0815/14 Dlanggu Ajak Banser Perteguh Persatuan

Mojokerto, – Empat Pilar Kebangsaan atau Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara menjadi tajuk utama Danramil 0815/14 Kodim 0815 Mojokerto

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, –  Empat Pilar Kebangsaan atau Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara menjadi tajuk utama Danramil 0815/14 Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Teguh Irianto, saat menjadi pemateri pada kegiatan Diklatsar Banser Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Sabtu (13/10/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Punggul Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihadiri Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dlanggu, Fatoni Hamzah, Panitia Penyelenggara Untung Sutikno dan H. Imam Sofi'i serta diikuti 80 orang peserta.

Dihadapan para peserta, Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto menjelaskan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang Bangsa Indonesia  tentang diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap Bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dijelaskan pula, enam nilai dasar wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan, yakni Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Cinta atas tanah air dan bangsa, Demokrasi atau kedaulatan rakyat, Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu, Masyarakat adil makmur dan Kesetiakawanan sosial.

Selain wawasan kebangsaan, lanjut Danramil, tidak kalah pentingnya untuk kita pahami bersama tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Pancasila sebagai pedoman sekaligus pemersatu dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, NKRI sebagai rumah bersama bagi seluruh anak bangsa yang mendiami kepulauan nusantara, dan Bhinneka Tunggal Ika yang diartikan berbeda-beda tapi satu jua yakni Bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat dan lain-lain," terangnya.

"Empat Pilar ini tidak hanya dimengerti namun harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, demi menjamin terwujudnya kebersamaan, semangat persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Di akhir materinya, Danramil mengajak agar Banser bersama komponen masyarakat  lainnya untuk terus berperanserta dalam menjaga, memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif demi tetap tegak dan utuhnya NKRI.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu