x

Iklan

TD Tempino

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kekuasaan

kekuasaan beranak pinak. Harta, tahta dan lain sebagainya bersifat duniawi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kekuasaan diperebutkan adalah suatu kewajaran.  Dinasti kerajaan pun selalu ada perebutan kekuasaan. Putra mahkota tidak dengan sendirinya otomatis menjadi Raja. Ada para pihak yang menyerobot hak dinasti melalui makar.

Negara berbentuk republik mengadakan pemilihan umum untuk menggerakkan roda demokrasi setiap lima tahunan.  Partai Politik sebagai kendaraan kandidat presiden atau gubernur / bupati / walikota menyediakan jasa mewujudkan cita cita mejadi penguasa.

Sebenarnya menjadi pejabat publik setingkat kepala negara bergantung niat.  Negara maju dengan tingkat pendidikan rata rata sarjana para kandidat adalah personil yang sudah selesai dengan urusan sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pendapat pakar psikologis Maslow, seseorang kaya raya, sukses dalam kehidupan kini ingin mengabdikan untuk negara bisa disebut sebagai aktualisasi diri. Terbalik dengan negara berkembang justru warga negara ingin menjadi presiden karena sekedar mengambil kekuasaan.

Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa kekuasaan yang akan direbut atau di pertahankan akhirnya bergantung pada niat. Apabila niat hanya untuk kekuasaan thok maka akan banyak menemukan kendala.  tetapi seandainya semata untuk berbhaktikan diri guna membangun negara maka dukungan rakyat akan diterima.

Salamsalaman

TD 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB