x

Iklan

Handoko Widagdo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

The Adventure of Tom Sawyer

Kisah anak-anak yang menjadi novel klasik

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Judul: The Adventures of Tom Sawyer

Penulis: Mark Twain

Penterjemah: Nin Bakdi S.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun Terbit: 2011

Penerbit: Bentang                                                                                                        

Tebal: viii + 352

ISBN: 978-602-8811-28-6

 

Tom Sawyer karya Mark Twain adalah sebuah novel untuk anak-anak (remaja). Hal ini secara jelas dinyatakan oleh sang penulis di bagian pengantarnya. Namun novel ini telah mendapatkan pengakuan dari banyak pihak sebagai sebuah karya yang sangat berharga bagi dunia sastra Amerika Serikat. Petualangan Tom Sawyer telah mendapatkan pengakuan sebagai karya klasik novel Amerika. Sudah banyak riviu terhadap novel ini, baik dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa-bahasa lain dimana buku ini telah diterjemahkan. Bahkan London Times memberikan pujian sebagai karya jenius Mark Twain.

Meski ditulis sebagai buku anak, Tom Sawyer membawa budaya pedesaan Amerika pada abad 19. Buku ini dibahas oleh berbagai pembahas buku, bukan hanya pembahas buku anak.

Kisah yang dibangun oleh Mark Twain sebenarnya sederhana saja. Berkisar kepada kenakalan wajar anak-anak pedesaan yang dibumbui dengan kisah detektif. Tokoh utama dalam novel ini adalah Tom Sawyer, seorang yatim piatu yang diasuh oleh bibinya. Bibi Polly. Ia diasuh bersama dengan Sid Sawyer dan Mary. Tom adalah anak yang nakal tetapi cerdas. Ia adalah anak yang mempunyai banyak akal.

Tom Sawyer, Huckleberry Finn, Joe Harper, Becky Thatcher dan Sid Sawyer adalah anak-anak di sebuah desa dengan segala tingkahnya. Selain Huck yang geladangan dan tidak bersekolah, anak-anak itu bersekolah di sekolah desa yang sama. Mereka bersekolah, ke gereja, bermain di luar jam sekolah.

Kisah baru mulai menegang saat Tom Sawyer dengan Huckleberry Finn mencoba suatu resep mengusir kutil dengan menggunakan bangkai kucing. Saat mereka berdua di kuburan, secara tidak sengaja melihat pembunuhan dokter Robinson oleh Injun Joe. Kawanan ini awalnya mau mencuri harta di kuburan Hoss Williams yang baru saja meninggal. Percekcokan antara ketiga pencuri tersebut mengakibatkan terbunuhnya dokter Robinson. Sebenarnya Injun Joe yang membunuh. Tapi karena Muff Potter dalam kondisi mabuk berat, maka dialah yang disangkakan membunuh. Kedua anak ini begitu ketakutan sehingga saling berjanji untuk tidak menceritakan kepada siapa pun. Namun akhirnya Tom berani bersaksi di persidangan bahwa Injun Joelah yang membunuh dokter Robinson.

Kenakalan Tom Sawyer berlanjut. Ia bersama dengan Huck dan Joe Harper melarikan diri ke sebuah pulau di seberang sungai. Penduduk desa menjadi gempar karena tidak menemukan mereka. Apalagi rakit yang digunakan ditemukan kosong jauh di hilir sungai. Maka mereka bertiga disangka tenggelam di sungai. Namun saat upacara penguburan mereka dilakukan Tom muncul di desa.

Saat di pulau itulah mereka membayangkan untuk mencari harta karun. Saat memasuki sebuah gua, mereka bertemu dengan kelompok Injun Joe. Kelompok ini ternyata adalah pencuri. Mereka membuntuti kawanan tersebut. Karena tahu bahwa mereka akan merampok rumah Nyonya Janda Douglas, maka Huck berinisiatif untuk memberi tahu. Dan pembunuhan itu pun gagal.

Kenakalan Tom belum berakhir. Ia mengajak Becky untuk pergi ke bukit daripada langsung menginap di rumah Joe Harper setelah piknik. Tom dan Becky akhirnya malah tersesat di dalam gua yang berlabirin. Bahkan di dalam gua Tom bertemu dengan Injun Joe. Dengan akalnya, Tom bisa keluar dari gua setelah 3 hari tersesat.   

Supaya tidak ada lagi orang yang tersesat, mulut gua itu ditutup dengan pintu besi. Tom yang tahu bahwa Injun Joe ada di dalam gua menjadi pucat saat diberitahu bahwa mulut gua sudah ditutup. Saat pintu dibuka, Injun Joe telah mati di dekat pintu.

Huck yang diangkat anak oleh Nyonya Janda Douglas hidup tidak nyaman. Sebab ia tidak lagi bisa sebebas saat masih menggelandang. Ia harus menjalani hidup secara disiplin. Itu bukan cara hidup Huck yang dulunya menggelandang dan penuh kemerdekaan.

Kerinduan Huck untuk kembali bertualang bersambut dengan Tom yang mengetahui adanya harta karun di dalam gua. Mereka berdua akhirnya kembali ke gua untuk mengambil uang dalam peti tersebut. Mereka berdua menemukan harta karun dan menjadi kaya.

Sungguh dunia anak-anak di tangan Mark Twain bisa dijadikan sebuah novel yang sangat menarik.

 

Ikuti tulisan menarik Handoko Widagdo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler