Kita pasti sudah sering mendengar kata nasionalisme. Bahkan kita juga sering menyebutkan kata itu. Lalu, apakah kita sudah memiliki jiwa nasionalisme itu sendiri? Atau mungkin kita belum mengetahui apa arti dari nasionalisme. Nasionalisme berasal dari dua kata yaitu “nasional” dan “isme” yaitu suatu paham kebangsaan yang mengandung makna semangat tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bagian dari bangsa, atau memelihara kehormatan suatu bangsa.
Untuk menciptakan jiwa nasionalisme, pemerintah harus turut aktif dalam menerapkan pendidikan karakter untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di era globalisasi saat ini. Masyarakat juga harus aktif menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila di kehidupan sehari-hari.
Nasionalisme kita sebagai pelajar bisa kita tunjukkan dengan semangat berprestasi, memahami sejarah bangsa Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan, mengikuti upacara bendera dengan khidmat, ikut aktif dalam belajar kesenian daerah, menggunakan bahasa daerahnya agar tetap terjaga, dan masih banyak lagi.
Nasionalisme bukan berarti tentang seberapa banyak kamu tahu tentang budaya, bahasa daerah dan suku-suku yang ada di Indonesia. Tapi nasionalisme tentang seberapa kamu bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Lalu apakah kamu bangga menjadi bagian dari negara Indonesia? Menjadi rakyat Indonesia? Jika kamu merasa bangga maka TUNJUKKAN! Indonesia butuh perubahan. Indonesia butuh kamu para penerus bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, yang damai, yang menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik. Indonesia butuh kamu untuk mengenalkan dan membawa Indonesia menuju ke kancah internasional. Jika bukan para generasi muda, lalu siapa yang akan turut andil dalam kemajuan Indonesia?
Yuk para generasi muda, bersama-sama meningkatkan rasa nasionalisme untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara Republik Indonesia. Kalianlah harapan bangsa untuk menciptakan negara yang lebih maju lagi.
Ikuti tulisan menarik Aulia Thoriqotus Salsabila lainnya di sini.
