x

Iklan

Haikal Yusuf

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Prabowo menyatakan “Make Indonesia Great Again, Jokowi..

Prabowo melalui “Make Indonesia Great Again” dan Jokowi dengan "Indonesia Hebat" nya. Siapakah yang benar???

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Prabowo melalui “Make Indonesia Great Again” mendengung-dengungkan tentang perbaikan kondisi perekonomian Indonesia, yang saat ini dianggapnya masih buruk. Akan tetapi Laporan Capaian Kinerja 4 Tahun Jokowi-JK menunjukan hal yang sebaliknya. Siapakah yang benar? Mari kita cek faktanya!

Menjawab kritikan tentang ekonomi, faktanya saat ini, untuk pertama kalinya angka kemiskinan berada pada level satu digit yaitu 9,82%. Bahkan, di tengah ketidakpastian global, Perekonomian Indonesia pun tumbuh stabil pada kisaran 5 persen disaat banyak negara-negara krisis, seperti Venezuela dan Turki. Bahkan kita pun tidak merasakan dampak dari penguatan dollar, karena harga bahan pokok pun stabil.

Tidak perlu khawatir soal utang negara karena cadangan devisa dan PDB kita sanggup membayar utang luar negeri Pemerintah selama 6,3 bulan atau 2 kali lipat standar internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan itu saja, Pemerintah juga konsisten mendukung wirausaha lokal, ekonomi kreatif, UMKM serta berkembangnya e-commerce dan inkubasi ekonomi kreatif. Sehingga kita jangan takut menganggur!

Sebagai komitmen untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, pemerintah pun meningkatkan anggaran untuk kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial. Terlihat dari APBN 2018, dimana anggaran untuk perlindungan sosial sebesar Rp 162,56 triliun, pendidikan sebesar Rp 147,56 triliun dan kesehatan sebesar Rp 65,01 triliun.

Hal-hal diatas menandakan bahwa di era Pemerintahan Jokowi SUDAH merealisasikan apa yang dikatakan oleh Prabowo ”Make Indonesia Great Again”.

Prabowo juga mengatakan bahwa: “Kenapa kok bangsa Indonesia tidak berani mengatakan bagi bangsa Indonesia: “Indonesia First”! 

Nyatanya, hal tersebut juga dijawab oleh capaian kinerja 4 tahun pemerintahan era Jokowi-JK.

Dimana, Pemerintah mengambil alih blok-blok migas besar dan menyerahkannya kepada Pertamina. Setelah 50 tahun dikelola oleh Total E&P, Blok Migas Mahakam dan Blok Rokan yang dulu dikuasai Chevron bisa kembali ke bumi pertiwi. Dengan potensi pendapatan Negara Rp 825  triliun (2021 – 2041).

Setelah 50 tahun dimiliki pihak asing, Indonesia akhirnya menguasai 51 persen saham Freeport. PT INALUM yang akan mengelola dan memberikan 10% Divestasi Freeport Untuk rakyat Papua yang dikelola oleh BUMD Papua.

Keberhasilan pemberantasan illegal fishing, membuat Indonesia ditakuti sekaligus menjadi rujukan negara-negara lain dalam menanggulangi IUU Fishing. Sesuai komitmen Jokowi untuk membangun Kejayaan Maritim.

Selain itu, Kesuksesan Penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 berhasil merepresentasikan Indonesia sebagai Energy of Asia!

Jadi, Jargon politik “Indonesia First” maupun “Make Indonesia Great Again” yang didengungkan oleh Prabowo sesungguhnya SUDAH USANG melihat kondisi Indonesia saat ini yang beranjak menjadi bangsa besar dan hebat!

Capaian Kinerja 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK menunjukan bahwa INDONESIA HEBAT bukan sebatas wacana maupun retorika politik menjelang Pilpres, tetapi sudah dibuktikan secara nyata selama 4 Tahun ini.

Pemerintahan Jokowi-JK bukan hanya memikirkan nasib bangsa Indonesia untuk hari ini saja, tapi kedepannya juga. Kerja untuk kesejahteraan rakyat dan prestasi bangsa, bukan hanya untuk kepentingan politik individual maupun kelompok!

Apabila Prabowo baru berencana, maka Jokowi sudah membuktikannya!

 

Ikuti tulisan menarik Haikal Yusuf lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler