x

Iklan

Maydelin Tandipuang

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

UPH Undang OVO dalam Kuliah Umum Bertema ‘Big Data'

Era teknologi digital 'Big Data' semakin berkemabng di Indonesia. Untuk itu UPH mendatangkan OVO untuk memberikan kuliah umum bertema ‘Big Data'.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Memasuki era teknologi digital 4.0, UPH turut menyadari pentingnya pengetahuan tentang 'Big Data' dalam persaingan industri dunia. Big data bahkan dapat membantu perkembangan ilmu pengetahuan dalam menghasilkan temuan-temuan baru.

Hal ini mendorong Universitas Pelita Harapan (UPH) dan OVO mengadakan Kuliah Umum dengan tema ‘Big Data Implementations-Application Layer Design’ yang mendatangkan nara sumber Riki Pribadi, Head of Business Insights & Analytics Product OVO. Kegiatan ini merupakan kerja sama Program Studi (Prodi) Teknik Elektro dan Program Studi Teknik Industri dari Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) serta Program Studi Sistem Informasi dari School of Information System and Technology (SISTECH) UPH.

Kuliah umum ini diadakan pada 15 November 2018 di Gedung D 501 UPH Lippo Village dengan pemeparan mengenai bagaimana teknologi big data mampu membantu sebuah perusahaan dalam memproses dan menganalisis begitu banyak data untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini berdampak positif bagi perusahaan dalam peningkatan performa pemenuhan kebutuhan konsumen. Misalnya saja perusahaan di bidang food & beverage bisa mengetahui siapa saja konsumen yang membutuhkan informasi atau promo-promo tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi dengan teknologi big data, sebuah perusahaan yang sudah mengetahui apa business questions-nya dapat menyelesaikan business problems-nya,” ungkap Riki.

Dalam kuliah umum ini, Riki memberikan penggambaran yang jelas mengenai bidang big data, termasuk penerapannya serta implementasi application layer-nya yang dihadapi team data analytics OVO.

Dr. Henri P. Uranus, Ketua Prodi Teknik Elektro UPH turut mengungkapkan mengenai big data ini di tengah era revolusi industri 4.0.

“Bidang yang merupakan perpaduan dari statistik, komputasi, dan pemrograman ini memungkinkan mereka yang menguasainya, beberapa langkah lebih maju dari kompetitornya dalam mengambil keputusan strategis karena sudah mendapatkan insights dari data-data yang ukurannya sangat besar sebelum menyusun strateginya,” ungkap Henri.

Menurut pandangan I Made Murwantara, Ph.D, dosen SISTECH UPH sekaligus pakar di bidang software engineering lulusan University of Birmingham, UK, trend big data di Indonesia akan meningkat secara signifikan karena penetrasi internet di Indonesia pertumbuhannya cukup tinggi.

“Sekarang mulai bermunculan perusahaan startup yang mengindikasikan meningkatnya permintaan penggunaan teknologi big data tersebut,” ujar Murwantara.

Murwantara juga menambahkan bahwa mahasiswa SISTECH secara general harus mengenal dengan baik perihal proses pada big data serta fokus pada bagian big data yang ingin dikuasai secara mendalam, agar dapat ikut berkompetisi di dunia industri.

Lebih lanjut, Priskila Christine Rahayu, S.Si., M.T., Ketua Prodi Teknik Industri UPH menuturkan pentingnya pengetahuan mengenai teknologi big data ini bagi mahasiswa.

“Dalam Prodi Teknik Industri, mahasiswa banyak mengolah data statistik, jadi memang pengetahuan terkait big data ini sangat relevan dengan mereka. Karena diharapkan setelah lulus, mereka bisa membantu sebuah perusahaan menjadi lebih produktif secara efisien dan efektif,” terang Priskila.

Kuliah umum ini wajib diikuti oleh mahasiswa Prodi Teknik Industri UPH yang mengambil mata kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi, juga Enterprise Resource Planning. Sedangkan bagi mahasiswa SISTECH, pengetahuan tentang big data sudah menjadi bahan utama dalam mata kuliah Frontier Technology dan juga mulai diperkenalkan pada perkuliahan Riset Operasional. Lalu bagi Prodi Teknik Elektro, mahasiswa juga dapat melihat benang merah antara big data dengan mata kuliah Bisnis Teknologi dan Revolusi Industri 4.0 serta Mikrokontroler dan IOT, juga melihat pentingnya mata kuliah Statistik dan Probabilitas.

Rencananya, UPH dan OVO akan menjajaki kerja sama dalam bentuk pengadaan seminar atau program internship untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa serta membuka wawasan mahasiswa mengenai dunia industri yang sebenarnya. (it)

 

Ikuti tulisan menarik Maydelin Tandipuang lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB