Seorang ahli herbal bernama Muhammad Yunus atau biasa dikenal Emyu dilaporkan ke Polres Kudus diduga menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
"Saya sudah amati di media sosial khususnya group whatsapp atas nama Emyu alias Muhammad Yunus seorang ahli herbal suka menyebarkan hoaks dan kebencian. Kami akan laporkan ke Polres Kudus," kata Koordinator Indonesia AntiHoaks Muhammad Ardi Sugianto dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).
Sugianto mengatakan, saudara Muhammad Yunus ini mempunyai toko herbal di Jalan Sunan Kudus dengan nama Griya Emyu.
Menurut Sugianto, hoaks dan ujaran kebencian yang disebarkan saudara Muhammad Yunus sangat mengganggu stabilitas di Kudus. "Kudus kota santri yang sangat kondusif bisa menjadi kacau dengan adanya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian," papar Sugianto.
Kata Sugianto, harusnya saudara Muhammad Yunus melakukan cek dan ricek sebelum menyebarkan berita hoaks. "Dalam Islam ada tabayyun," ungkap Sugianto.
Kata Sugianto, dalam pengamatan di group whatsapp maupun aktivitas di media sosial saudara Muhammad Yunus sebagai pendukung Paslon nomor 02. "Kami perhatikan Saudara Muhammad Yunus ini pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," jelasnya.
Selain itu, ia berharap aparat kepolisian Kudus segera menindaklanjuti laporan. "Kami sangat percaya aparat kepolisian sangat profesional," pungkas Sugianto.
Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.