x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kawal Ketersediaan Pangan, Koramil Jetis Dampingi Petani

Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Koptu Muhadi melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi di lahan seluas satu heKtar

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Koptu Muhadi melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi di lahan seluas satu hektar milik H. Ketang Sodik, Poktan Margo Rukun Dusun/Desa Ngabar Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (10/01/2019).
 
Perawatan tanaman padi Varietas Ciherang berumur 40 hari tersebut berupa penyiangan atau pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi secara manual.
 
Menurut Koptu Muhadi, pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman
utama (padi) sangat penting dilakukan dengan tujuan agar tanaman padi dapat menyerap unsur hara, air dan cahaya secara bebas sehingga pertumbuhannya lebih maksimal.
 
"Dengan terbebasnya tanaman padi dari gangguan gulma dan rumput liar, maka diharapkan tanaman padi dapat tumbuh berkembang bebas," ungkap Koptu Muhadi.
 
Masih di wilayah Jetis, kegiatan serupa juga berlangsung di Dusun Singopadu Desa Canggu. Di areal persawahan seluas satu hektar milik Sdr. Juri yang ditanami varietas Ciherang berumur 37 hari ini, penyiangan dilakukan secara manual oleh petani dengan didampingi Babinsa setempat, Serda Didik Hartono.
 
Terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto saat dikonfirmasi menuturkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bagian upaya khusus ketahanan pangan demi mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
 
Danramil berharap dengan hadirnya Babinsa ditengah tengah petani, dapat memberikan motivasi agar petani lebih giat dalam bertani, sehingga hasil panen meningkat.
 
Masih kata Danramil, setiap hari para Babinsa terjun langsung ke mendampingi petani di wilayah binaan masing.  
 
"Hal ini dilakukan demi peningkatan produksi pangan yang dihasilkan petani," imbuh Danramil.
 
"Bila hasil panen meningkat maka pendapatan petani akan bertambah dan dengan sendirinya pencapaian swasembada pangan di wilayah akan terwujud", ungkapnya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler